Dengan berbagai tekanan tersebut, IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi global melambat signifikan.
Baca Juga: Andai skenario Ferdy Sambo berhasil
Melambat dari 6,1 persen di tahun 2021, menjadi 3,2 persen pada tahun 2022 dan menjadi 2,9 persen di tahun 2023 nanti.
Namun demikian, Presiden Jokowi menegaskan ketidakpastian global itu tidak boleh membuat kita pesimis.
Dia mengatakan, bahwa dalam delapan tahun terakhir Indonesia telah memupuk modal penting untuk menciptakan ekosistem pembangunan yang lebih kondusif.
Dia menyebut, pembangunan infrastruktur secara masif, perbaikan kualitas sumber daya manusia, penyederhanaan aturan berusaha dan berinvestasi, menjadi upaya-upaya kunci untuk memperkuat fondasi perekonomian nasional, dalam menghadapi tantangan-tantangan di masa depan.*