temanggung

Ribuan petani kopi dan padi di Temanggung menggelar tradisi ritual sadranan seribu ketupat

Jumat, 12 Agustus 2022 | 16:40 WIB
Tradisi sadranan seribu ketupat di Temanggung. (Arif Zaini Arrosyid)

Kiai Lenging membawa satu ketupat per hari atau seribu ketupat untuk dapat menyelesaikan saluran air. Setelah jadi lantas digelar pagelaran wayang kulit sehari semalam.

Staf ahli bupati Temanggung bidang Kemasyarakatan SDM, Pendidikan dan Kebudayaan Tri Rahardjo mengatakan Pemkab Temanggung mendukung pelestarian tradisi budaya yang diantaranya adalah sadranan seribu ketupat di Desa Ngemplak.

"Sadranan sebagai langkah untuk nguri-uri kabudayan dan kearifan lokal terutama dalam pelestarian lingkungan hidup, yakni mempertahankan sumber air," kata dia.

Baca Juga: Pasca mediasi, perseteruan YKTN, Tim Pemkot dan Sekda Salatiga soal tukar guling tanah akankah berakhir?

Dia mengatakan even tradisi seribu ketupat dapat semakin besar dan mampu menyedot lebih banyak wisatawan.

Angota Komisi D DPRD Kabupaten Temanggung Bejo Tursiyam mengatakan DPRD mendukung pelestarian tradisi budaya sebab pada even tersebut sebagai sarana menurunkan nilai-nilai budaya pada generasi penerus.

"Temanggung kaya akan tradisi budaya, yang diantaranya sadranan. Even budaya ini mencerminkan keharmonisan warga, sehingga harus dilestarikan," kata dia. *

Halaman:

Tags

Terkini