JOGJA, harianmerapi.com - Jogja Police Watch (JPW) sangat menyesalkan insiden bentrokan di sejumlah titik di Yogyakarta antara suporter Persis Solo dengan warga Jogja.
Kejadian tersebut terjadi di tengah kesibukan sebagian masyarakat Jogja melakukan aktivitas.
"Termasuk orangtua ketika menjemput anak sekolah dibayangi rasa was-was di tengah insiden itu terjadi. Sungguh peristiwa yang tak patut untuk ditiru karena merugikan banyak pihak dan semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi," ujar Baharuddin Kamba, Kadiv Humas JPW kepada wartawan, Selasa (26/7/2022).
Untuk itu JPW mempertanyakan kinerja Polda DIY terkait dengan pengamanan dan pengawalan terhadap para Persis Solo.
Kenapa suporter Persis Solo dengan jumlah besar dapat masuk ke titik-titik wilayah Kota Jogja termasuk kawasan Tugu yang merupakan simbol masyarakat Jogja.
Hal ini harus dievaluasi secara total dan tuntas oleh pihak kepolisian agar insiden serupa tidak kembali terjadi.
Baca Juga: Para ajudan Fredy Sambo diperiksa Komnas HAM, apakah Bharada E mengaku menembak Brigadir J?
Pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat Jogja untuk menahan diri agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum.
"Hindari hal-hal yang merugikan masyarakat dan melanggar hukum. Untuk itu Polda DIY harus memberikan jaminan keamanan dan perlindungan bagi masyakarat memiliki plat kendaraan AD yang ada di Yogyakarta," imbuh Baharuddin.
Begitu pun dengan Polda Jateng agar memberikan keamanan dan perlindungan bagi masyarakat yang memiliki kendaraan berplat AB yang ada di Solo khususnya.
Baca Juga: Odong-odong tertabrak kereta, Kemenhub lakukan investigasi
Mari bersama-sama menjaga kondusivitas daerah masing-masing dan jangan mudah terprovokasi.
"Kepolisian sebagai alat negara harus tegas tanpa pandang bulu terhadap masyarakat termasuk suporter klub bola yang melakukan pelanggaran hukum," tegasnya.*