Para ajudan Fredy Sambo diperiksa Komnas HAM, apakah Bharada E mengaku menembak Brigadir J?

photo author
- Selasa, 26 Juli 2022 | 21:35 WIB
Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI Mohammad Choirul Anam memberikan keterangan pers, di Jakarta, Selasa (26/7/2022).  (ANTARA/Muhammad Zulfikar)
Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI Mohammad Choirul Anam memberikan keterangan pers, di Jakarta, Selasa (26/7/2022). (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

JAKARTA, harianmerapi.com - Ajudan atau aide de camp (ADC) Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo yakni Bharada E sudah memberikan penjelasan kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Menurut Komisioner Komnas HAM RI Mohammad Choirul Anam, Bharada E menjelaskan soal menembak terkait kematian Brigadir J.

"Sepanjang yang tadi kami periksa, Bharada E menjelaskan banyak hal, salah satunya adalah soal menembak," kata Mohammad Choirul Anam, di Jakarta, Selasa (26/7/2022).

Baca Juga: Lepaskan HAKI Citayam Fashion Week, Baim Wong : CFW jangan hilang begitu saja

Saat ditanyakan awak media apakah Bharada E mengakui atau tidak sebagai pelaku penembakan Brigadir J, Anam tidak memberikan jawaban tegas.

Sebab, kata dia, pertanyaan Komnas HAM bersifat terbuka dan mengharapkan penjelasan yang deskriptif dari para ajudan yang diperiksa oleh tim.

"Tadi makanya panjang sekali proses permintaan keterangan, karena jawabannya kami minta untuk deskriptif," ujar dia lagi.

Oleh karena itu, Komnas HAM belum bisa memberikan kesimpulan berdasarkan jawaban para ajudan yang telah diperiksa tersebut.

Baca Juga: Pendaftaran CWF sebagai HAKI jadi polemik, Baim Wong minta maaf

Akan tetapi, kata Anam, seluruh rangkaian dan kesimpulan akan disampaikan oleh Komnas HAM saat memberikan laporan akhir.

Pada kesempatan itu, Komnas HAM juga menjelaskan alasan keterlambatan Bharada E datang ke lembaga tersebut untuk menjalani pemeriksaan terkait kematian Brigadir J.

"Tempatnya mereka berbeda, makanya yang lain datangnya jam 10.00 WIB, sementara Bharada E baru datang siang tadi," ujarnya pula.

Baca Juga: Keris Naga Liman cocok untuk anak muda, tuahnya konon bisa melancarkan usaha meraih cita-cita

Anam mengatakan saat menuju Komnas HAM, Bharada E dan lima ajudan lainnya tidak berada di tempat yang sama, sehingga perjalanan Bharada E cukup memakan waktu menuju Komnas HAM.

Saat ditanyakan dari mana Bharada E, Anam menyarankan hal tersebut sebaiknya dikonfirmasi ke pihak kepolisian.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X