Bekti Wicaksono mengatakan, setelah ini pihaknya menunggu surat perintah resmi dari Kepala Kejaksaan Negeri Sukoharjo Hadi Sulanto kepada tim intelijen terkait pelacakan aset tersangka SRN. Apabila nantinya ditemukan ada aset milik tersangka SRN maka akan dilakukan penyitaan.
"Tersangka SRN memiliki inisiatif mengembalikan beberapa dana nasabah yang telah digunakannya. Jumlahnya tidak banyak," lanjutnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Sukoharjo Hadi Sulanto mengatakan, benar ada satu tersangka sudah ditahan terkait kasus dugaan korupsi BKK Kecamatan Bulu. Penahanan kasus tersebut masih berproses dengan penyidikan lanjutan.
"Segera setelah ini saya perintahkan bagian intelijen untuk melakukan pelacakan aset tersangka SRN," ujarnya.
Hadi Sulanto menegaskan, apabila nanti ada aset milik tersangka SRN maka akan dilakukan penanganan lebih lanjut. "Bisa langsung disita asetnya. Bagian intelijen nanti yang akan melacak," ujarnya.*