SUKOHARJO, harianmerapi.com - Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra Tahun 2021 berhasil diraih Pemkab Sukoharjo untuk ke empat kali.
Penghargaan diserahkan di Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta.
Penyerahan penghargaan dilakukan dalam rangkaian acara peringatan hari lingkungan hidup sedunia dan diterima secara langsung oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi, Rabu (20/7/2022).
Baca Juga: Timnas Indonesia akan jajal tim dari tiga negara, ini dia calon lawannya...
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo Agus Suprapto, dalam keterangan resminya usai menerima penghargaan mengatakan, Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi kembali menerima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra tahun 2021.
Penghargaan ini adalah yang keempat kalinya diterima oleh Kabupaten Sukoharjo, atau yang ketiga secara berturut turut, yaitu tahun 2019, 2020 dan 2021. Penghargaan serupa sebelumnya juga diterima pada tahun 2017.
Penghargaan Nirwasita Tantra tahun 2021 ini diserahkan pada Rabu 20 Juli 2022 di Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Penghargaan diberikan dalam rangkaian acara peringatan hari lingkungan hidup sedunia dan diterima secara langsung oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi.
Baca Juga: Timnas U-19 masih butuh pemain untuk 5 posisi, ini rinciannya....
Kabupaten Sukoharjo menerima penghargaan untuk kategori Kabupaten Sedang. Nirwasita Tantra 2021 dinilai berdasarkan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup (IKPLHD) tahun 2020 yang berisi data kondisi lingkungan hidup.
Isu isu lingkungan hidup prioritas dan respon yang telah dilakukan oleh Pemkab Kabupaten Sukoharjo dalam mengatasi isu prioritas lingkungan hidup tersebut.
Dokumen IKPLHD juga memuat inovasi inovasi daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup, diantaranya, program OPIP sawah IP 400, program Konsolidasi Lahan Pertanian, dan integrated farming.
Selain itu program kampung iklim daerah (Proklim), pengembangan Ekowisata berbasis masyarakat, pengelolaan sampah di TPS Desa melalui pengembangan Maggot lalat BSF dan pemanfaatan gas
metane di TPA Mojorejo.
"Semoga penghargaan Nirwasita Tantra ini dapat lebih menyemangati masyarakat Kabupaten Sukoharjo untuk bersinergi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup," ujarnya.*