TEMANGGUNG harianmerapi.com - Temanggung mengusulkan pada Kementerian Dalam Negeri untuk dapat mencetak dokumen data kependudukan sesuai kebutuhan disabilitas.
Sebagai contoh bagi disabilitas netra, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) tercetak huruf braille.
Bupati Temanggung Al Khadziq mengatakan pemerintah berusaha untuk tidak diskriminatif pada warga termasuk penyandang disabilitas dalam pelayanan dokumen kependudukan.
Baca Juga: PSIM Jogja Resmi Dapatkan Pemain Terbaik Liga 2 Musim 2021 Rifal Lastori
"Maka itu dokumen kependudukan termasuk KTP bagi disabilitas netra harus tercetak atau ada huruf braile," kata Bupati Temanggung Al Khadziq, Rabu (8/6/2022).
Al Khadziq menyampaikan itu usai penyerahan dokumen kependudukan pada penyandang disabilitas di Temanggung di pendopo Gajah Komplek Setda Temanggung.
Penyandang disabilitas netra diwakili Rohmad Ridhowan yang menerima KIA dan Hazima Tunisa penyandang disabilitass grahita yang menerima KTP.
Baca Juga: Harga Cabai Rawit Merah di Gunungkidul Meroket Hingga Mencapai Rp100 Ribu per Kilogram
Dikatakan dokumen kependudukan sangat penting, pemegangnya harus yakin bahwa dokumen yang dipegang itu asli dan sah serta milik dirinya.
Penyandang disabilitas netra harus bisa mengetahui bahwa dokumen yang dipegang adalah miliknya.
Penyandang disabilitas lain juga harus terfasilitasi dan mengenal dokumen yang dipegangnya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipi Kabupaten Temanggung Bagus Pinuntun mengatakan ada gerakan bersama pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) bagi penyandang disabilitas yang dimulai 17 Mei 2022.
"Kami melakukan jemput bola pelayanan adminduk di SLB Negeri Temanggung yang siswanya berjumlah 248 siswa," kata dia. *