internasional

Sam, Anjing Pintar Pemungut Sampah yang Jadi Panutan Warga

Sabtu, 4 Juni 2022 | 12:15 WIB
Anjing Border Collie bernama Sam saat mencari sampah agar taman metropolitan tetap bersih di Santiago, Chili, 31 Mei 2022 (ANTARA/ REUTERS/STRINGER)

 

JOGJA, harianmerapi.com - Dia bernama Sam. Panutan bagi warga di ibu kota Chili, karena rajin mengumpulkan sampah.

Sam bukanlah manusia. Dia adalah seekor anjing yang terlatih menjaga taman di ibu kota Chili tetap bersih dan hijau.

Apa kekuatan super Sam? Anjing border collie itu pintar dan secara rutin berjalan-jalan di taman metropolitan Santiago bersama pemiliknya.

Baca Juga: Horoskop Harian Shio Babi Hari ini Sabtu 4 Juni 2022, Percayalah Pada Dirimu Sendiri

Sam saat ini telah jadi makhluk terkenal, memakai jubah hijau dalam komik yang dipakai sebagai panduan edukasi.

Semua berawal ketika Sam dan Gonzalo Chiang harus beberapa kali berhenti di area hijau terbesar di kota tersebut untuk memungut botol plastik, masker, kaleng dan kotak makanan.

"Ketika berjalan-jalan dengan Sam, kami menemukan banyak sampah," kata Chiang dikutip dari Reuters. "Sejak itu, kami harus bersiap memungut sampah yang ditemukan di tiap kunjungan."

Baca Juga: Jemaah Calon Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Mekah, Ini Jadwal dan Lokasi Pemberangkatan

Sampah yang ditemukan kian banyak. Pada April, mereka mengumpulkan 602 masker, 585 botol dan 304 kaleng, begitu pula sampah pakaian, helm dan bungkus makanan.

"Jalan-jalan ini peluang bagus untuk membersihkan, bukan buang sampah," kata Chiang.

Pihak otoritas taman merasa terkesima dengan Sam yang rutin datang setidaknya tiga kali sepekan. Akhirnya sang anjing muncul di kampanye untuk menjaga taman.

Baca Juga: Pasang Jebakan, Jaring Hingga CCTV Bantu Jaga dan Tingkatkan Keamanan Kolam Ikan: Dijamin Antimaling

Catalina Aravena mengubah anjing usia 5,5 tahun itu menjadi kartun dalam "Sam: The Parquemet Superhero", meminta pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan atau membuangnya di lebih dari 40 tempat sampah di taman.

"Ini menjadi lebih menyebar dari yang dibayangkan. Ini menjangkau sekolah-sekolah dan media sosial," kata Aravena.

Halaman:

Tags

Terkini