GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul memastikan rencana regrouping SD Negeri II Tepus yang terdampak pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) terus berlanjut.
Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul, Winarno, menyatakan, pihaknya telah mendengar adanya penolakan dari warga terkait rencana regrouping SD Negeri Tepus II.
Adapun pertimbangan akan terus dilakukannya regrouping karena hingga saat ini, SD Negeri II Tepus sudah tidak memiliki gedung sekolah lantaran bangunan sebelumnya terdampak pembangunan JJLS.
Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas Mobil Kontra Sepeda Motor di Gunungkidul, Seorang Balita Tewas
“Saat ini Surat Keputusan tentang regrouping SD Negeri II Tepus telah turun,” katanya Senin (30/5/2022).
Menyikapi sudah turunnya SK regrouping, ia menyatakan pihaknya akan mencoba mengkomunikasikannya dengan warga setempat.
Pendekatan dirasa perlu dilakukan agar warga dapat memahami rencana regrouping yang akan dilakukan.
Baca Juga: 217 Sepeda Motor dengan Knalpot Brong Dikukut Satlantas Polres Karanganyar
Pihaknya mengakui bahwa hingga saat ini belum mengkomunikasikan dengan warga, karena sedang fokus penerimaan siswa baru dan tentu upaya mengkomunikasikan hal tersebut sangat penting dilakukan.
Sedangkan terkait tindak lanjut pelaksanaan teknis, pihaknya akan menyerahkan ke Bidang Sekolah Dasar Disdik Gunungkidul yang menaunginya.
“Kami berharap rencana regrouping SD Negeri II Tepus yang terdampak pembangunan JJLS tidak mengganggu jalannya proses pembelajaran di sana,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, warga menolak adanya regrouping lantaran jarak menuju ke sekolah terdekat cukup jauh.
Warga bahkan sempat menemui Komisi D DPRD Kabupaten Gunungkidul untuk mengadukan perihal keberatan ini.