Lain halnya dengan kegiatan wisata khususnya Tracking Merapi dan Paket Jeep Sunrise Merapi masih ditutup karena pertimbangan keselamatan bagi pengunjung maupun pengelola.
Baca Juga: Masyarakat Harus Berani Melawan Begal, Pakar : Orang yang Melawan Begal Harus Dapat Penghargaan
Meskipun diizinkan buka kembali, jika terjadi peningkatan aktivias Gunung Merapi yang tiba-tiba dan dikhawatirkan membahayakan, pengelola destinasi agar segera menutup kunjungan wisata secara mandiri untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Suparmono berharap, pengelola destinasi wisata yang telah diijinkan buka kembali agar secara aktif melakukan pemantauan aktivitas Gunung Merapi.
Yaitu melalui Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat, radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, website merapi.bgl.esdm.go.id dan media sosial BPPTKG.
Baca Juga: Polisi Bongkar Kasus Penimbunan Solar Bersubsidi di Cilacap, Begini Modusnya....
Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Pariwisata Sleman mengeluarkan SE Nomor 360/248 Tahun 2022 Tentang Penutupan Sementara Beberapa Objek Wisata yang Berada Pada Radius 5 Kilometer.
Penutupan sementara beberapa objek wisata tersebut berdasarkan rekomendasi BPPTKG dan BPBD Sleman. *