nasional

Kemenkominfo RI Bersama Siberkreasi Mengajak Warganet Membayar Pajak Menggunakan Aplikasi Digital

Selasa, 15 Maret 2022 | 19:41 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Bersama Siberkreasi Mengajak Warganet Membayar Pajak Menggunakan Aplikasi Digital (Kemenkominfo)

JAKARTA, harianmerapi.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi mendorong masyarakat Indonesia untuk membayar pajak secara digital pada acara daring bertajuk Obral Obrol liTerasi Digital:

"Wajib Bayar Pajak, Wajib Paham Literasi Digital Juga Yuk!!".

Acara tersebut disiarkan secara langsung melalui akun YouTube dan Facebook Siberkreasi pada 10 Maret 2022.

Baca Juga: Sasar Pemilih Pemula, Pemkab Sukoharjo Gelar Pendidikan Politik yang Diikuti Para Pemuda

Beberapa pembicara penting yang turut mengisi, antara lain Kepala Subdit Penyuluhan Pajak Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak (DJP), Inge Diana Rismawati, content creator Martin Anugerah, serta Koordinator Gerakan #BijakBersosmed dan Founder HiPajak.id, Enda Nasution.

Memahami manfaat pajak

Pajak berfungsi sebagai sumber utama pemasukan negara yang akan dikeluarkan untuk mendanai konstruksi dan pembangunan infrastruktur publik, yang pada akhirnya dapat bermanfaat dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia.

"Sebelum memahami manfaat-manfaat pajak, kita harus mengetahui bahwa pajak berkontribusi sebesar 70% dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Tahun lalu, otoritas pajak Indonesia mengumpulkan sebanyak Rp1,230 triliun untuk pembiayaan di Indonesia.

Kendati demikian, angka tersebut mengalami penurunan dari 2019 dengan total Rp1,330 triliun dari pajak yang terkumpul," ungkap Inge.

Baca Juga: Tanaman yang Memakai Kata Kucing Punya Manfaat Kesehatan, Ada Kumis, Ekor dan Lidah Kucing

Pajak juga digunakan untuk mendanai berbagai sektor publik. Meski begitu, selama pandemi ini, pajak dialokasikan untuk dua prioritas: pemulihan ekonomi nasional dan kesehatan.

"Tolong jangan jadi free rider. Jangan meminta fasiltas yang melimpah dari negara, namun ketika diminta untuk membayar pajak, ada beribu alasan. Semoga masyarakat Indonesia, khususnya millennial, bisa mengapresiasi manfaat besar dari membayar pajak," imbuh Inge.

Sebagai content creator, Martin Anugerah membagikan pandangannya perihal membayar pajak. "Saya tidak keberatan untuk membayar pajak, justru sebaliknya, saya sangat ingin membayar pajak.

Karena pada dasarnya, pajak itu harus dibayar, baik dibayar di depan ataupun di belakang, artinya kalau tidak mau bayar pajak, pada akhirnya kita akan diminta dengan cara apapun.

Baca Juga: Gunung Merapi tidak Ada Indikasi Bakal Erupsi Besar Dalam Waktu Dekat, BPPTKG : Kota Jogja tetap Aman

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB