jawa-tengah

8 Pekerja Korban Keracunan Sumur Panas Bumi Dieng Dirujuk ke RSUD Wonosobo, Begini Kondisi Mereka

Minggu, 13 Maret 2022 | 07:15 WIB
Pekerja korban keracunan gas pada pengeboran sumur panas bumi di Dieng dievakuasi menggunakan ambulan. (ANTARA/HO)

 


WONOSOBO, harianmerapi.com - Sejumlah korban keracunan gas pada pengeboran sumur panas bumi di Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022), dirujuk ke di RSUD KRT Soetjonegoro Wonosobo untuk mendapatkan perawatan intensif.


Mereka adalah para pekerja di pengeboran sumur panas bumi Dieng, Kabupten Banjarnegara.
Sebelumnya para korban dibawa ke Puskesmas Kejajar, kemudian dirujuk ke RSUD Wonosobo untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. Seorang korban meninggal dunia saat berada di Puskesmas Kejajar.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjarnegara Aris Sudaryanto mengatakan korban keracunan sebanyak 9 orang, satu di antaranya meninggal dunia dan delapan orang dirujuk ke RSUD Wonosobo.

 Baca Juga: Empat Orang Korban Terseret Air Bah di Karing Karing Sulawesi Tenggara Masih Dicari Tim Basarnas

Ia menyebutkan para korban, yakni Sulthon Amin warga Riau, Sutrisno (Tuban), Edi Yanuar (Cepu), Irfan Afandi (Tolili Barat), Agus (Kalikajar) , Mattew Sinaga (Bandung), Slamet (Banjarnegara), Endang, dan yanmg meninggal dunia atas nama Lilik warga Magelang.

Dari informasi yang didapat bahwa para pekerja tersebut sedang melakukan persiapan pengeboran di sumur PAD 28 Geo Dipa kemudian diduga keluar gas H2S dari sumur yang menyebabkan pekerja keracunan.

Berdasarkan informasi sebagian korban sudah dalam kondisi sadar, namun beberapa korban belum stabil.

Baca Juga: Kenang 1.000 Hari Wafatnya Ani Yudhoyono, Ibas Gelar Doa Bersama di Pacitan

Kepala Bagian Humas PT Geo Dipa Energi Unit Dieng Chorul Anwar menyampaikan para pekerja sedang dalam proses killing atau mematikan sumur panas bumi.

"Tidak terjadi ledakan di lokasi sumur yang dibor, sebagaimana informasi yang tersebar di media sosial, karena sumur dalam posisi dimatikan. Pekerja diduga terkena gas beracun yang terkonsentrasi di dalam alat pompa bor," katanya.

Menurut dia lokasi sudah aman. Warga tidak perlu dikhawatirkan terjadi gas beracun susulan. Apalagi sumur sudah dalam posisi dimatikan dan sedang tidak aktif sehingga tidak akan muncul gas beracun seperti yang dikhawatirkan. *

 

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB