Heboh Mayat di Dasar Sumur Bawa Tas Berisi Batu di Kulon Progo, Polisi Temukan Surat Misterius

KULON PROGO,harianmerapi.com-Sesosok mayat perempuan ditemukan di dasar sumur di Padukuhan Gunung Kukusan, Hargorejo, Kokap, Kulon Progo, Kamis (10/3/2022).

Di tubuh mayat tersebut ditemukan tas yang terikat di badan, berisi batu besar berdiameter 25 cm dengan berat 10 kilogram.

Hingga kini belum diketahui apakah mayat itu korban pembunuhan atau tidak.
Menurut keterangan, mayat tersebut pertamakali ditemukan oleh Legiyo (33) warga Gunung Rego, Hargorejo.

Baca Juga: Depresi dan Beberapa Kali Mencoba Bunuh Diri, Nenek Warga Jaten Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Sekira pukul 15.30 WIB, Legiyo yang sedang mencari kayu bakar hendak mencuci tangan di sebuah sumur di pekarangan kosong wilayah Gunung Kukusan, namun justru dikejutkan dengan sesosok mayat di dalam sumur tersebut.

"Saya kemudian memberitahu warga setempat dan diteruskan ke pihak berwajib," kata Legiyo kepada polisi.

Saat ditemukan, kondisi mayat sudah membengkak. Diduga, mayat tersebut sudah berada di dalam sumur sejak beberapa hari lalu.

Belum diketahui pasti, apakah mayat tersebut merupakan korban pembunuhan atau tindakan bunuh diri.

Baca Juga: Setelah 3 Kali Gagal Bunuh Diri, Seorang Kakek di Playen Gunungkidul Ditemukan Tewas Tercebur Sumur

Namun bersamaan dengan penemuan mayat, juga ditemukan sebuah surat berisi tulisan tangan.

"Terkait isi surat tersebut, kami belum bisa menyampaikan secara detail. Kondisinya basah sehingga belum bisa dibaca dengan jelas," kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry.

Petugas dengan cepat mengamankan TKP dan mengevakuasi mayat tersebut ke RSUD Wates untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Gadis di Karanganyar Nekat Bunuh Diri Nyemplung Sumur, Ini Sebabnya

Beberapa saat kemudian, warga Gunung Kukusan, Hargorejo, Eko Yulianto (35) meyakini bahwa mayat yang ditemukan merupakan ibunya. Hal itu dikuatkan dengan sepatu yang dikenakan mayat serta HP yang ditemukan di dalam saku pakaian mayat.

"Kuat dugaan, identitas mayat tersebut adalah Tuminem (56), warga Gunung Kukusan. Hingga kini, petugas terkait masih melakukan pemeriksaan terhadap mayat tersebut," kata Jeffry.*