SLEMAN, harianmerapi.com – Hujan deras dan angin kencang melanda sejumlah wilayah di kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis sore, menyebabkan terjadinya berbagai bencana.
Hujan deras di kawasan puncak Gunung Merapi, bahkan menimbulkan banjir lahar dingin di Sungai Boyong.
Akibatnya, 24 truk penambang pasir yang terlambat meninggalkan sungai, terjebak banjir.
“Ada satu truk yang mengalami kerusakan di jalan keluar masuk alur, sehingga pergerakan truk meninggalkan sungai menjadi lamban,” kata Kapolsek Pakem, Sleman, Kompol Nuning, Kamis 3 Februari 2022.
Baca Juga: Tiga Mantan Komisaris Garuda Diperiksa Penyidik Kejagung
Beruntung, banjir hanya berlangsung beberapa saat sehingga 24 truk yang sebagian besar tertimbun material itu bisa segera dievakuasi.
Sementara itu, hujan deras dan angin kencang juga menyebabkan bencana pohon tumbang dan baliho roboh.
Kepala BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, dihubungi Kamis malam, mengatakan pohon tumbang menutup akses jalan terjadi di Ring Road Utara depan Cassa Grande, Maguwoharjo, Depok, Sleman.
Baca Juga: Presiden Jokowi : Orang yang Terpapar Covid-19 Varian Omicron Bisa Sembuh Tanpa ke Rumah Sakit
Sementara di Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman, baliho roboh mengganggu akses jalan.
“Di Jalan Ring Road Utara Ngringin, Condongcatur, Depok, Sleman, baliho juga roboh dan menimpa jaringan listrik,” kata Makwan.
Makwan menambahkan, pohon tumbang akibat disapu angin kencang juga terjadi di belasan titik lainnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di DIY Kembali Meningkat pada Kamis 3 Februari, 115 Sampel Probable Omicron
“Namun, semuanya dengan cepat dapat dibersihkan. Tidak ada korban jiwa maupun luka,” ujar Makwan.
Dia menambahkan, bahwa angin kencang tersebut juga menimbulkan kerusakan di Kapanewon Gamping.