SEMARANG,harianmerapi.com - Badan Intelijen Nasional Daerah (Binda) Jawa Tengah menggelar vaksinasi booster kepada masyarakat dan vaksinasi kepada anak usia 6 - 11 tahun serta ke sekolah.
Vaksinasi dilakukan door to door di sejumlah wilayah di Jawa Tengah, masing- masing Kabupaten Semarang, Banyumas, Purbalingga, Brebes, Pekalongan, Pemalang, Temanggung.
Kemudian juga di Kebumen, Karanganyar, Klaten, Boyolali, Kendal, Grobogan dan Kota Salatiga, Jumat (28/1/2022) lalu.
Adapun target vaksinasi booster sebanyak 2.100 orang. Sedangkan target peserta vaksinasi massal anak dan masyarakat di 14 daerah tersebut sebanyak 15.000 orang.
Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, konsep door to door bertujuan mendekatkan pelayanan vaksin kepada masyarakat terutama pelayanan terhadap masyarakat berkebutuhan khusus.
Baca Juga: Binda DIY Gandeng UKDW Yogyakarta Selenggarakan Vaksinasi Booster
Terkait vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun, Sondi Siswanto menyatakan upaya ini untuk mendukung terselenggaranya pembelajaran tatap muka serta melindungi anak dari penyebaran Covid-19.
"Vaksinasi baik booster, dan vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun dan masyarakat tidak dipungut biaya, " katanya kepada wartawan.
Vaksinasi booster diperuntukan untuk masyarakat umum minimal berumur 18 tahun serta telah mendapatkan vaksin lengkap enam bulan sebelumnya.
Masyarakat yang memenuhi kriteria, bisa mencari informasi ke faskes terdekat untuk mendapatkan vaksin booster.
Kepala Sekolah Barukan 02 Tengaran, Kabupaten Semarang, Sugiyarti mengatakan, siswa SDN Barukan 02 antusias mengikuti vaksinasi.
"95 siswa sudah mendapatkan vaksin lengkap, yakni dosis 1 dan 2," katanya.
Menurutnya jumlah murid SD Barukan 02 sebanyak 97 anak. Saat vaksinasi dosis 2 yang digelar oleh Binda Jateng ini, ada dua siswa yang tidak bisa hadir karena sakit.Ia mengakui bahwa guru dan dirinya belum mendapatkan vaksin booster.*