TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Kepolisian Resort Temanggung menerjunkan tim khusus untuk masuk di pasar.
Tim khusus ini masuk tidak hanya di pasar tradisional tetapi juga di pasar modern.
Semua pasar modern di Temanggung tidak lepas dari pengamatan dan pantauan tim khusus ini, termasuk pasar tradisional dan toko-toko sembako.
Lantas apa pekerjaan mereka dan apa yang mereka awasi.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Kulon Progo Masih Tinggi, Ini Alasan Para Pedagang
Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin mengatakan tim khusus telah diterjunkan untuk memantau harga minyak goreng. Mereka melaporkan perkembangan harga pada pimpinan.
"Harga migor terus terpantau baik yang ada di pasar modern dan pasar tradisional. Sejauh ini harga terpantau telah sesuai harga eceran tertinggi (HET)," kata dia.
Dikatakan sesuai ketentuan pemerintah, HET minyak goreng Rp14 ribu per liter. Pedagang terutama di pasar modern telah menjual sesuai HET.
Baca Juga: Tak Ada Angin dan Hujan, Pohon Tua Tiba-tiba Ambruk di Ringroad Bantul, Lalulintas Macet Satu Jam
Dikemukakan dalam pemantauan kegiatan produksi, distribusi dan penjualan minyak goreng kepolisian berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan setempat.
Pantauan diperlukan untuk mendeteksi dan mencegah adanya penimbunan minyak goreng.
Dia mengatakan sejauh ini belum ditemukan adanya penimbunan minyak goreng.
Baca Juga: Selter untuk Kebutuhan Isolasi Pasien Positif Covid 19 di Jogja Siap Digunakan
Meski begitu jajarannya terus mencari adanya penimbunan. Sebab penimbunan ini merugikan masyarakat dan tidak diperbolehkan berdasar aturan.