SALATIGA, harianmerapi.com - Gus Anang, tersangka kasus penganiayaan hingga menyebabkan Taufiq Restu Aji tewas, ternyata ia menghujamkan pisau maut dari samping dan mengenai bagian rusuk kiri.
Dalam adegan rekonstruksi, tersangka memegang pisau dengan tangan kanan lalu berhadapan dengan korban.
Kemudian, menusuk rusuk korban dan terus ditekan hingga dalam dan mengenai jantung.
Baca Juga: Gus Anang Tusuk Korban Hingga Tewas karena Emosi Adik Iparnya Dihamili
Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana mengatakan tusukan pisau itu dalam dan korban meninggal di rumah sakit.
Adegan rekonstruksi di pendapa Polres Salatiga dan ditayangkan gambarnya di TV monitor.
Diberitakan Polres Salatiga, Jawa Tengah meringkus Mahesa Gus Anang Arifin (21) warga Dusun Celengan Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Baca Juga: Korban Pengeroyokan di Salatiga Dimakamkan Setelah Autopsi di RS Bhayangkara Semarang
Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana pada gelar perkara, Senin (24/1/2022) mengungkapkan tersangka ditangkap dalam waktu 4 jam setelah kejadian pada Jumat (21/1/2022) lalu.
Tersangka diringkus di rumahnya di Lopait Tuntang karena diduga hendak melarikan diri.
Dalam penyidikan, tersangka menusuk korban lantaran ia membela adik iparnya yang mengaku dihamili oleh korban dan tidak mau bertanggung jawab.
“Motifnya dari penyidikan, tersangka menusuk korban karena membela adik iparnya yang menurut pengakuan tersangka adalah adik iparnya bernama Ika dihamili oleh korban,” tandas AKBP Indra Mardiana.
Kapolres juga menegaskan pihaknya menyita sepeda motor dan sebilah pisau yang digunakan tersangka menusuk rusuk kiri korban hingga tembus ke jantung.*