temanggung

Hujan Deras Picu Tanah Longsor di 3 Kecamatan di Temanggung, Ini Daftar Kerusakannya

Rabu, 12 Januari 2022 | 13:38 WIB
Petugas memeriksa lokasi longsor di Temanggung akibat hujan deras. (Foto: BPBD Temangung)

TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Setidaknya ada 4 desa di 3 kecamatan di Kabupaten Temanggung terjadi bencana alam tanah longsor.
Tanah longsor terjadi sebagai dampak hujan deras berintensitas tinggi yang mengguyur di daerah tersebut yang mengakibatkan tanah tidak mampu menahan air.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Toifur Hadi Wuryanto menyampaikan tidak ada korban jiwa dan luka pada bencana alam tanah longsor.

"Tidak ada korban jiwa dan luka, namun sebagian korban terpaksa mengungsi di rumah famili karena rumahnya rusak dan membahayakan untuk ditempati," kata Toifur Hadi Wuryanto, Rabu (12/1/2022).

Baca Juga: Bencana Tanah Longsor di Temanggung, Bangunan Senderan Ambruk Menimpa Rumah Warga

Dikatakan Toifur, desa yang terjadi tanah longsor tersebut yakni Desa Tempuran, Tleter, Bandunggede dan Karangwuni. Bencana tanah longsor sendiri terjadi pada Selasa (11/1/2022) sore di saat terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi.

Dikatakan di Kecamatan Kaloran bencana tanah longsor terjadi di Dusun Kemloko Rt 01 Rw 3 Desa Tempuran. Kejadian sekitar pukul 17.00 WIB.

"Ada pergerakkan tanah dan menimbulkan retakan di tebing belakang rumah panjang 30 meter dengan volume retakan panjang 12 meter dan lebar retakan 1 meter," kata dia.

Dijelaskan, ada 4 rumah terancam terkena longsoran yakni milik Taslikah (60), Sapuan (65), Musilin (50) dan Asmaun (60). Kerugian mencapai Rp 100 juta.

Bencana tanah longsor juga terjadi di Dusun Batursari Rt 7 Rw 3 Desa Tleter pada pukul 15.00 WIB. Longsor pada senderan tebing depan rumah Bapak Purwoto yang menimpa rumah di bawahnya yakni milik Juweni (35) dan Rubadiah (65).

Baca Juga: Bencana Tanah Longsor Terjadi di Temanggung, Berikut Dampak Kerusakannya

"Timpaan longsor merusak bangunan rumah. Kondisi rumah menjadi miring sehingga korban mengungsi di rumah tetangga,"kata dia.

Volume longsoran sendiri panjang 20 meter, lebar 2 meter dan tinggi 10 meter. Kerugian keseluruhan Rp 150 juta.

Di Kecamatan Pringsurat longsor terjadi di Dusun Gedawung dan Dusun Glandangan Desa Karangwuni. Di tempat ini longsor terjadi di 4 titik. Tanah longsor menimpa sejumlah bangunan rumah yang ada di bawahnya di Dusun Glandangan.

Di Dusun Gedawung 2 Rt 02/08 Karangwuni, tanah yang longsor adalah milik Harun (63). Tanah itu sepanjang 8 meter, lebar 6 meter dan tinggi 6 meter yang merusak rumahnya sendiri. Kondisi rumah masih bisa ditempati tetapi perlu waspada jika terjadi longsor susulan.

Baca Juga: Penendang Sesajen di Lokasi Bencana Gunung Semeru Diburu Polisi

Halaman:

Tags

Terkini