SEMARANG, harianmerapi.com - Dusun Gedong, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan. Kabupaten Semarang yang memiliki ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut (MDPL) terletak di lereng Gunung Merbabu mengembangkan website.
Langkah ini dilakukan karena Dusun Gedong banyak potensi, seperti destinasi wisata andalan Gedong-Pass (G-Pass), sayuran organik, kopi, tembakau, susu dan olahannya.
Tim dosen dan mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dengan dana hibah pendanaan bantuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen Dikti Ristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tahun Anggaran 2021 melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) untuk memberdayakan masyarakat Dusun Gedong.
Baca Juga: 44 Orang Meninggal Akibat Konntak Tembak dengan KKB di Papua
Ketua Tim, Dr Evi Maria mengungkapkan pembuatan website ini untuk mempublikasikan dan memasarkan seluruh potensi Dusun Gedong yang memiliki nilai ekonomis dan siap untuk dijual.
Dengan menerapkan teknologi informasi, potensi Dusun Gedong dapat terpublikasikan lebih luas dan berdampak peningkatan kesejahteraan warga.
“Website merupakan hasil penelitian dan purwarupa dari tim dosen UKSW. Sebelum pembuatan website, tim mengadakan focus group disscussion dengan Karang Taruna merupakan pengelola usaha,” jelas Evi Maria pada rilis yang diterima harianmerapi.com, Kamis (23/12/2021).
Baca Juga: Ditahan Imbang Singapura, Ketua Umum PSSI Minta Shin Tae-yong Tingkatkan Performa Para Pemain Timnas
Website sudah didesain dan diatur sesuai dengan kebutuhan Dusun Gedong. Tidak perlu khawatir karena website disetting mudah untuk pengoperasiannya.
Website potensi Dusun Gedong ini dapat diakses dusun-gedong.com, yang dirancang untuk transaksi jual beli sayuran, dan untuk memasarkan potensi wisata.
“Paket wisata meliputi wisata edukasi seperti perah susu, tanam sayur, petik kopi dan sayur; dan juga wisata budaya serta wisata alam yang meliputi camping ground, air terjun, tracking dan wisata G-Pass,” katanya.*