SLEMAN, harianmerapi.com – Ketika belum ada pandemi Covid-19, rangkaian peringatan Hari Jadi Kalurahan Sidoluhur Godean Sleman biasa dilaksanakan sampai beberapa hari.
Pada tahun ini, karena masih ada pandemi Covid-19, peringatan Hari Jadi Sidoluhur dipersingkat dan akan digelar secara sederhana pada Sabtu (11/12/2021) malam.
Pada malam tersebut ditampilkan pentas ketoprak dengan judul Boko Dadi Ratu. Pemain ketoprak berjumlah 25 orang berasal dari pamong serta Lembaga Kemasyarakatan Kalurahan (LKK) Sidoluhur dan penggiat seni asal kalurahan setempat.
Baca Juga: Manchester United Lawan Aston Villa di Putaran Ketiga Piala FA 2021, Ini Hasil Lengkap Undiannya
Menurut Lurah Sidoluhur, Hernawan Zudanto SE kegiatan tersebut akan dihadiri Bupati Sleman, Dra Hj Kustini Sri Purnomo. Masyarakat umum dipersilakan menonton dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Sebelum pentas ketoprak ada pula beberapa rangkaian acara seperti sambutan-sambutan, potong tumpeng dan launching lagu Mars Sidoluhur,” papar Hernawan saat ditemui di sela-sela latihan ketoprak Boko Dadi Ratu di Pendopo Kalurahan setempat, Senin (6/12/2021) malam.
Ada pula pemberian santunan secara simbolis kepada 30 anak yatim-piatu. Ditambah lagi, pemberian bantuan untuk 25 Taman Pendidikan Alquran (TPA) yang ada di Sidoluhur.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Selasa 7 Desember 2021, Jogja Gerimis di Jam ini
Kamituwo Sidoluhur, Wahyu R menambahkan, sebagai penulis naskah sekaligus sutradara ketoprak Boko Dadu Ratu, yakni Sunaryadi. Durasi pementasan sekitar dua jam.
Beberapa tokoh dalam ketoprak ini, antara lain Boko (diperankan Lurah Sidoluhur, Hernawan), Bandung (Sunaryadi) dan Dipokusumo (Wahyu).
Ada lagi Dewokusumo (Fajar), Roro Jonggrang (Bela), Daruwati (Risang), Darumaya (Arya) dan Patih Buntala (Dayat).
“Kami juga mengundang bintang tamu dari luar Sidoluhur pada babak dagelan, yaitu Surono dan Putut,” ungkapnya.
Ditambahkan, latihan untuk pentas ketoprak sudah dilaksanakan sejak beberapa minggu lalu terutama setiap malam Selasa dan Jumat. Khusus bintang tamunya tak ikut latihan
Sebagai tim gamelannya, yaitu Paguyuban Seni Sapto Sido Budaya dengan anggota banyak berasal dari Godean Sleman.*