SLEMAN, harianmerapi.com – Sudah selayaknya untuk tidak putus asa ataupun takut berlebihan ketika menghadapi pandemi Covid-19 yang belum berakhir sampai sekarang.
Dengan kata lain, penting untuk bisa selalu optimis menghadapi Covid-19, dan sangat sejalan dengan tema yang diusung pada peringatan milad ke-109 Muhammadiyah tahun ini, yaitu Opimis Hadapi Covid-19: Menebar Nilai Utama.
Menurut Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman, Ustadz Dr Yayan Suryana MAg, pelaksanaan menebar nilai utama di masyarakat sangat banyak yang bisa dilakukan.
“Salah satunya dengan menjaga dan meningkatkan sikap bersaudara dan kebersamaan seluruh warga bangsa dengan nilai kasih sayang dan bisa saling menolong,” tutur Ustadz Dr Yayan saat menjadi pembicara Kajian Ahad Pagi (Jihadi) secara luring dan daring, Minggu (21/11/2021).
Jihadi yang diinisiasi Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Godean ini secara luringnya dipusatkan di Masjid Al Huda Sidoluhur Sleman. Sedangkan secara daring menggunakan aplikasi Zoom Meeting.
Adapun tindakan nyata untuk menguatkan kebersamaan dan menjauhi yang merusak kebersamaan dapat ditemui dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
Baca Juga: KKB Beli Amunisi dari Hasil Menjual Emas Pendulangan
Selain itu dalam Hadist Riwayat (HR) Muslim dari Abu Hurairah disebutkan, “Barangsiapa yang memudahkan atas kesulitan orang lain, maka Allah akan memudahkan atasnya di dunia dan akhirat.”
Sedangkan beberapa contoh yang merusak kebersaman, lanjut Ustadz Dr Yayan, misalnya berburuk sangka, memfitnah, memutus silaturahmi dan memandang rendah seseorang.
Sementara itu menurut Ketua PCM Godean Drs H Robingun, kegiatan Jihadi termasuk bagian dari mempererat silaturahmi dan menuntut ilmu.
Dalam HR Muslim disebutkan, sebagai berikut: “Barangsiapa yang menempuh suatu perjalanan dalam rangka menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.”
“Jihadi pada hari ini ada beberapa rangkaian acara penting lain, seperti pemberian kenang-kenangan kepada beberapa tokoh Muhammadiyah Godean yang telah wafat,” jelasnya.
Selain itu, sebut H Robingun, ada pula pemberian paket sembako untuk dhuafa oleh Lazis-MU dan launching Tim Rukti Jenazah PCM Godean.*