SLEMAN, harianmerapi.com – Seiring sudah melandainya pandemi Covid-19, pengajian secara luring (offline) semakin mudah ditemukan di kawasan Godean Sleman dan sekitarnya.
Sebagian panitia pengajian bahkan menggelar secara luring sekaligus daring (online), yaitu lewat aplikasi Zoom Meeting.
Salah satu pengajian yang dilaksanakan secara luring sekaligus daring, yaitu Pengajian Ahad Pagi (Jihadi) yang diprakarsai oleh Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Godean.
Baca Juga: Penyuluh KUA Sewon, Rustam Nawawi Raih Predikat Terbaik Bimtek KUA Percontohan Ekonomi Umat 2021
Jihadi yang dilaksanakan, Minggu (7/11/2021), menghadirkan pembicara dr H Muhammad Ariffuddin SpOT (Ketua Majelis Tabligh PDM Sleman). Tema pengajian, yaitu Hadist Arbain Nawawi ke-9: Melaksanakan Perintah Sesuai Kemampuan.
Menurut M Ariffuddin, Hadist ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah Abdirahman bin Shokhrin Radiallahu Anhu.
Artinya sebagai berikut: “ Dia berkata saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: Apa yang dilarang bagi kalian maka jauhilah, dan apa yang diperintahkan bagi kalian maka laksanakan semampu kalian, maka sesungguhnya kehancurnya orang-orang sebelum kalian itu karena orang-orang itu banyak bertanya (yang tidak ada gunanya), dan pertentangan mereka terhadap nabi-nabinya.”
Baca Juga: Positif Covid-19 di Jogja Tambah 25, Pasein Sembuh 33 Orang, Pasien Meninggal Nol Kasus
Dalam Hadist ini, lanjut M Ariffudin, Rasulullah SAW membedakan antara larangan dengan perintah. Untuk larangan, beliau memerintahkan kita untuk menjauhinya secara mutlak. Sedangkan untuk perintah, beliau memerintahkan kita untuk melakukan perintah tersebut semampu kita.
“Dalam melaksanakan shalat lima waktu, paling baik dilaksanakan secara berjamaah di masjid, tapi ketika dikarenakan sedang sakit atau ada gangguan kesehatan berat, tidak harus di masjiid. Bahkan bisa sambil duduk ataupun rebahan,” jelasnya.
Jihadi yang diprakarsai Majelis Tabligh PCM Godean ini luringnya dilaksanakan di Masjid Al Huda Sidoluhur Godean.
Baca Juga: Kemenag Rilis Empat Layanan Digital Umat Hindu, Simak Nama Beserta Kegunaannya
Sedangkan pengajian Ahad Pagi lainnya secara luring, seperti dilaksanakan di Masjid Al Aman Sidoarum Godean. Sejak dua pekan lalu, bahkan disemarakkan dengan stan penjualan busana muslim dan makanan.
Sedangkan di Masjid Al Falaah Mertosutan kajian luriing dilaksanakan setiap Ahad Pagi Kliwon. Selain itu kelompok Pengajian Embun Pagi (PEP) juga menggelar pengajian secara luring maupun daring.
“Untuk pengajian luring, kelompok PEP ada lima, yaitu di Kramat dan Gesikan Sidoarum, Pundong Bantul, Brongkol Sidomoyo serta Balecatur Gamping,” ungkap pengurus PEP, Leli Indratno.*