jawa-tengah

Polemik Internal di PDIP Terkait Isu Capres, Gibran Enggan Komentar

Jumat, 15 Oktober 2021 | 22:32 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. (ANTARA/Aris Wasita)

 


SOLO, harianmerapi.com - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka enggan komentar terkait isu capres 2024 yang berbuntut polemik internal di PDIP.


Sedang terkait pertemuannya dengan Gubernur Ganjar Pranowo di Semarang, Gibran menyebut pertemuan tersebut tak membahas masalah politik.

"Hanya makan siang, terus pulang," katanya.


Mengenai agenda selanjutnya terkait pertemuan tersebut, pihaknya akan menunggu Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).

"Biar yang 'ngatur' pak Ketua Apeksi saja, saya menunggu perintah," katanya.

Baca Juga: Tim Sepakbola Papua Peraih Emas PON XX Papua Mendapat Bonus Rp1 Miliar dari Freeport

Disinggung mengenai polemik banteng versus celeng yang dilontarkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto, ia tidak ingin menanggapi.

"Saya 'nggak' ikut-ikutan masalah kayak gitu. (Kemarin) membahas hal-hal produktif saja," katanya.

Sementara itu, mengenai kunjungannya ke Semarang, Gibran ikut mendampingi Wali Kota Bogor Bima Arya bertemu Ganjar karena kebetulan sedang menghadiri acara yang digelar oleh perkumpulan dokter.

Baca Juga: Grebeg Perjudian, Polisi Amankan Tersangka Seorang Operator Mesin Judi Dingdong

Sedangkan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi justru berhalangan dan tidak bisa mendampingi Bima Arya karena sedang berada di Yogyakarta.

Sebelumnya, istilah banteng versus celeng mencuat setelah deklarasi dukungan kelompok relawan Seknas Ganjar Indonesia (SGI) kepada Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.


Terkait hal itu, saat kunjungannya ke Kabupaten Sukoharjo beberapa waktu lalu, Bambang Wuryanto menyebut kader yang ikut pada deklarasi pencapresan tersebut ibarat banteng yang keluar barisan sehingga bisa disebut celeng atau babi hutan.*

 

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB