Baca Juga: Mengaku Kasi Intelijen Kejari Temanggung, Meminta Uang ke Sejumlah Pejabat
Hingga kini, PT Jogjasolo Marga Makmur masih belum turun ke lapangan untuk melihat kondisi riil desain dasar yang sudah dibuat oleh korporasi karena masih menunggu diterbitkannya IPL oleh Pemda DIY.
"Diharapkan, kehadiran rest area mampu mendukung terciptanya jalan tol yang nyaman. Dengan demikian, keberadaan jalan tol ini mampu mendongkrak perekonomian lokal di wilayah Kulon Progo," katanya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kulon Progo, Triyono mengatakan, kehadiran rest area jalan tol Solo-Yogya-Bandara YIA di Kulon Progo menjadi angin segar bagi pelaku UMKM.
Tidak hanya kuliner, pelaku pariwisata maupun industri kecil lainnya bisa naik kelas dengan kehadiran rest area ini.
Baca Juga: Ide Bisnis di Bantul, Ayam Joper Masih Menjanjikan
Sebagai langkah tindak lanjut, Pemkab akan melakukan seleksi terhadap pelaku UMKM, pelaku jasa pariwisata, maupun industri kecil lainnya yang bisa masuk ke rest area.
Keberadaan rest area juga diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat.
"Rest area tidak hanya bisa diisi oleh pelaku UMKM bidang kuliner, tapi juga jasa penyedia layanan pariwisata. Masyarakat yang akan berwisata ke Kulon Progo sisi selatan maupun sisi utara bisa menggunakan layanan shuttle bus atau kendaraan lainnya yang terintegrasi," jelasnya. *