KULON PROGO, harianmerapi.com - Keberadaan karya seni instalasi replika bunga kecubung raksasa di destinasi wisata Bukit Cubung, Kapanewon Lendah, Kulon Progo, tak lepas dari campur tangan Dinas Pariwisata Kulon Progo.
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito menyampaikan, pembuatan karya seni instalasi replika bunga kecubung di destinasi wisata Bukit Cubung merupakan program jawatannya. Kegiatan ini dibiayai dana keistimewaan (danais) DIY.
"Kami berupaya memberdayakan para seniman lokal, khususnya bidang seni instalasi dengan menjalankan program yang dibiayai danais. Di Bukit Cubung, seniman membuat karya seni instalasi replika bunga kecubung raksasa," kata Joko, Senin (27/9/2021).
Baca Juga: Tak Boleh Lagi Ada Pungli dan Perizinan Berbelit, Ini Kata Moeldoko
Ia menguraikan, unsur danais memang harus berpihak pada kesejahteraan masyarakat. Karenanya, Dinas Pariwisata ingin menggerakkan seniman-seniman yang terdampak pandemi Covid-19 dengan diajak untuk tetap kreatif dan produktif membuat karya.
Dalam program ini, para seniman mendapat kucuran dana Rp 40 juta. Mereka kemudian mengerjakan karya untuk ditempatkan di sejumlah destinasi di Kulon Progo seperti Bukit Cubung, Pantai Trisik, Kebun Teh Nglinggo dan Gunung Kendil.
Sasaran lokasi tersebut ditentukan berdasarkan kebutuhan dukungan. Joko mencontohkan, Bukit Cubung yang dikelola BUMDes Jatierjo punya spekulasi untuk mengembangkan area menjadi kawasan kuliner yang merupakan binaan Dinas Pariwisata.
Baca Juga: Rakernas BEM SI Agendakan Penolakan Segala Bentuk Korupsi, Perkuat Keberpihakan pada Rakyat
"Keberadaan karya seni instalasi kami yakini akan membuat destinasi wisata menjadi lebih menarik," ujarnya.*
J