SLEMAN, harianmerapi.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD)Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sleman kembali menyelenggarakan vaksinasi massal bagi masyarakat. Agenda ini diselenggarakan kerja sama Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dengan target peserta 1.400 orang.
Ketua vaksinasi massal wilayah Sleman Timur, H Ardi Sehami menyampaikan, agenda ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program kekebalan kelompok (herd immunity) bagi masyarakat dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
“Apabila keluarga telah melakukan vansin dan berkembang ke seluruh masyarakat, maka akan terbentuk herd immunity yang berdampak pada terputusnya rantai penyebaran Virus Covid-19,” kata Ardi disela-sela kegiatan di Stadion Maguwoharjo, Depok, Senin (20/9/2021).
Baca Juga: Selangkah Lagi, Temanggung Masuk Zona Hijau, Tetap Patuhi Prokes
Dijelaskan, vaksinasi massal kali ini ditargetkan sebanyak 1.400 peserta yang terdiri dari 1.000 untuk peserta vaksin pertama dan 400 orang vaksin kedua. Diharapkan, kegiatan serupa dapat menggugah warga untuk ikut mensukseskan program pemerintah, bahkan vaksinasi menjadi budaya bagi masyarakat.
Menurut anggota Fraksi Amanat Nasional DPRD Sleman ini, pelaksanaan vaksinasi massal akan terus dilakukan karena permintaan masyarakat terus mengalir. Meskipun secara berkala, namun melihat antusias warga untuk ikut vaksin harus direspon dengan cepat.
“Sebenarnya respon masyarakat untuk ikut vaksin cukup banyak. Tetapi karena keterbatasan tenaga, maka kita laksanakan secara berkala,” katanya.
Baca Juga: Harimau Smarabumi Lawan Santet 4: Tetangganya Meninggal dengan Perut Membesar
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPD PAN Sleman, Raudi Akmal mengungkapkan, partainya memiliki keinginan untuk membantu pemerintah dalam menambah cakupan vaksinasi bagi warga Sleman.
Agenda serupa juga telah dilakukan PAN Sleman beberapa waktu lalu dengan 4 lokasi yang berbeda-beda. Meski diakui, jumlah peserta vaksin dari waktu ke waktu mengalami penurunan. Hal ini menandakan peminat vaksinasi hari-hari sebelumnya sudah tinggi sekali, dan saat ini hanya mendalami peserta yang lain.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Sleman telah mentargetkan pada akhir September yaitu 70 persen. Namun, hingga 17 September 2021 cakupan vaksinasi telah berada diangka 67 persen.
Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 23: Tak Semudah Membalikkan Tangan
Artinya, dengan dilakukannya vaksinasi secara massal diharapkan pada akhir September target tersebut dapat terlampaui.
“Pemerintah optimis dapat memenuhi target. Bukan hanya untuk vaksinasi dosis pertama, tapi akan terus mengejar untuk pelaksanaan dosis kedua. Apalagi saat ini terjadi ketimpangan antara jumlah peserta vaksin pertama dengan kedua. Penyebab ini harus dicari dan diselesaikan,” ujarnya.
Ditegaskan, PAN kini tengah konsentrasi tidak hanya vaksinasi tetapi juga termasuk isu-isu setelah selesai kegiatan vaksinasi 70 persen termasuk isu pasca pandemi Covid-19. Yaitu dengan melaksanakan tes Serologi dan menelusuri isu maupun kejadian yang kemungkinan muncul. *