Rencananya kucing berusia sekitar 4-6 bulan ini akan direhabilitasi sebelum dilepasliarkan.
Menurut Yuga, meski sekilas nampak sama dengan kucing biasa, kucing hutan ini memiliki perbedaan pada bulunya.
"Motif totolnya solid, sementara kucing bengal totolnya ada lubang di tengah," terang Yuga.
Setelah diamankan, kucing ini masih menunjukkan sifat alaminya. Saat didekati orang, kucing ini akan bersikap agresif dan mengintimidasi.
Baca Juga: Seniman Unjuk Karya Seni Instalasi, Bangkitkan Destinasi Wisata Kulon Progo
Bahkan saat diberikan makan, tangan pemberi makan tak luput dari serangannya. "Untuk menghindari luka, saat memberi pakan harus menggunakan sarung tangan khusus," terang Yuga.
Di wilayah Pucanglaban, habitat kucing ini tersebar mulai dari wilayah perkebunan hingga hutan di pegunungan. *