sleman

Peroleh Bantuan Mesin Pengering Bohlam Lampu, KWT Manunggal di Ngaglik Sleman Semangat Produksi Torakor

Senin, 31 Juli 2023 | 06:00 WIB
Sebagian mahasiswa KKN Mandiri Angkatan XLIII Kelompok 96 UMBY foto bersama dengan anggota/pengurus KWT Manunggal. (Foto: Sulistyanto)

 

HARIAN MERAPI - Kelompok Wanita Tani (KWT) Manunggal asal Mudal, Sariharjo, Ngaglik, Sleman beranggotakan 30 ibu-ibu dari padukuhan setempat.

Berbagai program kegiatan rutin dilakukan oleh segenap pengurus dan anggota KWT Manunggal, salah satunya yaitu memproduksi manisan berbahan tomat yang dinamai Torakor.

Sudarmi sebagai Ketua KWT Manunggal mengungkapkan, manisan berbahan tomat tersebut hasil akhirnya dibentuk mirip kurma (korma), sehingga diberi nama Torakor.

Baca Juga: Pantau Kesehatan Mental Sivitas Akademika, UGM Kembangkan Platform ChatBot Lintang

“Sejumlah kendala kami dalam memproduksi Torakor, yaitu waktu proses pengeringan mengandalkan sinar matahari butuh waktu sekitar tiga hari. Selain itu soal pemasarannya, belum bisa maksimal,” ungkap Sudarmi, Minggu (30/7/2023).

Menurutnya, suatu hal menggembirakan sejak 24 Juli hingga 24 Agustus 2023 ada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Angkatan XLIII Kelompok 96 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) di Mudal, Ngaglik.

“Kami bisa banyak mendapat pelatihan soal digital marketing, bahkan mendapat bantuan pula mesin pengering tenaga bohlam lampu dari mahasiswa UMBY yang sedang KKN di sini,” jelasnya.

Baca Juga: Jamaah Subuh Hamka Darwis Putaran ke-124 Digelar di Mushola Al Aliim Godean, Ada Suguhan Burjo

Ketua KKN Mandiri Angkatan XLIII Kelompok 96 UMBY, Cahyanda Muhammad Melza menjelaskan, mesin pengering tersebut idenya dari ia sendiri, lalu perakitannya dilakukan di suatu bengkel teknik.

“Dengan mesin ini, tahap pengeringannya cukup sekitar 24 jam, warna akhir lebih cerah, tidak terlalu kering maupun terlalu lembek,” ungkap Cahya.

Adapun tema yang diusung oleh kelompoknya, lanjut Cahyanda, yaitu Pengembangan Digital Marketing dan Pembinaan Softskills Marketing. Sejumlah agenda sudah terlaksana, ada pula yang belum.

Kegiatan yang sudah terlaksana, misalnya sosialisasi dari Dinas Koperasi dan UKM Sleman, yakni memotivasi berwirausaha. Ada lagi bincang-bincang dengan wirausahawan sukses, Rini Handayani pemilik Sarisa Merapi (olahan salak).

Baca Juga: Winongo Jogja River Festival Berpotensi Masuk Agenda Karisma Event Nusantara

“Bantuan wujud mesin pengering dengan energi pemanas bohlam lampu sudah kami serahkan beberapa hari lalu dan sudah digunakan untuk proses Torakor,” terang Cahya.

Halaman:

Tags

Terkini