HARIAN MERAPI-Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yodhoyono atau AHY berharap demokrasi Indonesia kembali ke nilai-nilai dasarnya terutama menjelang Pemilu 2024. Dia pun meminta semua untuk mencegah politik identitas, polarisasi hingga politik uang saat pemilu mendatang.
"Kita harus mencegah kecurangan dan intervensi serta intimidasi yang bisa merusak demokrasi. Money politik itu masalah besar," ujar AHY dalam diskusi politik bertajuk Mampukah Kita Menyelamatkan Demokrasi? di Ruang Auditorium Mandiri Lantai 4 Fisipol UGM, Kamis (20/7).
AHY menyoroti jika selama ini budaya politik uang sudah sangat marak ketika pemilu atau pilkada. Dia pun mengaku prihatin lantaran hal itu sebagai budaya dan kelaziman.
"Mau sampai kapan seperti ini. Nanti cost politik mahal sekali. Bahayanya, hanya mereka yang punya uang banyak bisa jadi pemimpin atau anggota dewan. Padahal di Indonesia ini banyak talenta yang mampu mejadi pemimpin," ujarnya.
Baca Juga: Usai studi banding ke DPRD Kota Bandung, DPRD Sleman akan buat aplikasi JDIH, apa itu?
AHY kemudian mengajak masyarakat untuk mencegah politik identitas. Dia mengatakan sampai hari ini polarisasi masih terjadi dalam tatanan politik Indoensia.
"Itu bahaya. Begitu bahayanya, bahkan ada yang melabelkan suatu kelompok dengan mudah dan melahirkan polarisasi. Kita harus cegah," tambahnya. Selain itu, dia juga menyoroti hoaks masih merajalela lewat medsos. "Bahkan dikerjakan buzzer politik untuk menghantam lawan politiknya. Kalau dibiarkan makin runyam politik kita. Mudah-mudahan kita terhindar dari polarisasi dan benturan di negara sendiri," tambahnya.
Oleh karena itu menghadapi pemilu mendatang, AHY berharap demokrasi yang dijalankan seharusnya harus menghadirkan keadilan dan kesetaraan bagi rakyat.
Caranya dengan kembali ke dasar-dasar demokrasi dan menghindari kekuasaan absolut. Dia menilai ada kemunduran demokrasi yang serius. "Kita harus jujur. Ini berdasarkan hasil riset lembaga kredibel dan hasil dialog dengan rakyat terbuka. Kami juga menggunakan pengalaman empiris yang kami hadapi dalam dua setengah tahun belakangan ini," jelasnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo 21 Juli 2023: kepikiran mengembangkan persahabatan menjadi hubungan asmara
Meski demikian dia menilai ada perbaikan dalam pemilu di Indonesia. Dia pun mengapresiasi Bangsa Indonesia menjadi salah satu negara demokrasi terbesar di Dunia. "Kita apresiasi berhasil menggelar pemilu reguler setelah reformasi dengan tingkat partisipasi yang tinggi, mencapai 80 persen," tandasnya.*