HARIAN MERAPI - Kasus kebakaran alat pengangkut batu bara, yakni konveyor di Pelabuhan Jetty Meulaboh masih diselidiki aparat kepolisian.
Kepolisian Resort Aceh Barat pun mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengamankan barang bukti.
“Tim sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, sudah ada barang bukti yang kita amankan di lokasi kejadian,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Barat Iptu Fachmi Suciandy kepada wartawan di Meulaboh, Selasa petang.
Baca Juga: Waspadai kejahatan menguras rekening nasabah bermodus ganjal ATM, begini antisipasinya
Ada pun barang bukti yang sudah diamankan tersebut, kata dia, salah satunya yaitu abu sisa pembakaran di lokasi kejadian.
Guna mengungkap motif yang sebenarnya, pihaknya juga akan mengirimkan barang bukti tersebut ke Laboratorium Forensik di Medan, Sumatera Utara, sehingga nantinya diharapkan bisa mengetahui penyebab kebakaran.
Iptu Fachmi Suciandy mengatakan pihaknya juga masih terus melakukan identifikasi dan pendalaman terkait kasus kebakaran di dermaga Pelabuhan Jetty Meulaboh, yang menghanguskan satu unit konveyor milik sebuah perusahaan tambang batu bara.
Ia juga mengatakan tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, guna mengungkap kasus ini.
“Konveyor dibakar atau terbakar belum kita ketahui (penyebabnya), masih menunggu hasil labfor nantinya,” demikian Iptu Fachmi Suciandy.*