HARIAN MERAPI - Penjabat (Pj) Walikota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi menegaskan dirinya meminta agar jika terjadi pengeroyokan oleh siswa seperti yang terjadi viral akhir-akhir ini, jika di Salatiga jangan ada penyelesaian kekeluargaan.
Demikian dikatakannya saat Orientasi Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah (UKS/M) 2023. Kegiatan ini dilaksanakan lima hari mulai 12-16 Juni 2023 di Aula Damarjati Gedung BKPSDM Salatiga.
“Kepada para peserta UKS/M Salatiga, saya titip kasus-kasus yang terjadi karena kelalaian anak-anak juga ditangani dengan serius dan benar,” kata Sinoeng N Rachmadi dilansir dari rilis Prokompim Setda Salatiga, Senin (12/6/2023).
Baca Juga: Enam tips menjaga kebersamaan suami istri, salah satunya belajar memahami pasangan
Misal ada kenakalan berupa pemukulan yang dilakukan oleh teman, menurut Sinoeng dirinya tidak ingin ada kasus terjadi, seperti kasus pengeroyokan oleh siswa yang viral baru-baru ini.
“Saya tidak setuju kalau kasus tersebut hanya diselesaikan dengan kekeluargaan. Pemberian maaf iya, namun masalah hukum harus dijalankan agar memberikan efek jera dan pendidikan bagi yang lain,” ungkap Sinoeng N Rachmadi.
Disebutkan, sebanyak 40 Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah (UKS/M) Kota Salatiga mengikuti Orientasi Pelaksana UKS/M Tahun 2023.
Baca Juga: Jelang Lawan Palestina, Pratama Arhan Langsung Gabung Latihan Timnas Usai Tiba di Surabaya
Sub Kor Kesejahetaraan Masyarakat Bagian Kesra Pemkot Salatiga, Sumadi mengatakan maksud kegiatan orientasi pelaksana UKS/N adalah untuk meningkatkan kapasitas keterampilan UKS/M di sekolah dalam melaksanakan manajemen, program monitoring dan evaluasi.
“Sedangkan tujuannya adalah sebagai pembinaan pelaksana Trias UKS/M yang terpadu, terarah, inisiatif dan berkesinambungan. Selanjutnya untuk menggerakkan masyarakat sekolah untuk berperilaku hidup bersih dan sehat,” kata Sumadi.
Peserta kegiatan adalah pelaksana UKS/M SD/MI swasta dan SMP/MTs Swasta se-Kota Salatiga berjumlah 40 orang. Pemateri berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Kota Salatiga dan Dinas Pendidikan Kota Salatiga.
Baca Juga: PPDB SD dan SMP di Karanganyar Jaring Ribuan Calon Peserta Didik, Ini Kuotanya
Pada kesempatan ini, Pj Walikota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi juga meminta agar sertifikat pelatihan yang akan diberikan kepada peserta ditandatangani oleh Penjabat Wali Kota adalah penting sebagai bentuk penghargaan kepada para peserta yang mau dan menyempatkan diri mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh.
Selain itu juga dapat mendukung angka kredit bapak-ibu semua dan bisa juga mendukung akreditasi bagi sekolah.
Ia juga titip bahwa UKS/M akan disangkutkan dengan peristiwa kekerasan atau pelecehan yang terjadi di lingkungan sekolah. Jangan sampai kita reaktif hanya karena terjadi kasus, seharusnya kita preventif.