HARIAN MERAPI - Penjabat (Pj) Wal Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi meminta jajaran Pemkot Salatiga, ojo rumongso biso, kudu bisa rumongso lan ojo dumeh.
Ungkapan ini dikatakannya sesuai menerima hasil pemeriksaan BPK atas keuangan Pemkot Salatiga dari BPK RI, Jumat (12/5/2023).
Hasilmya Pemkot Salatiga dinyatakan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ketujuh kalinya.
Baca Juga: Teka Teki Perlu Tidaknya PAW Pasca Ketua KPUD Pati Mendaftar Jadi Bacaleg PDIP di Pemilu 2024
"Jajaran Pemkot Salatiga harus tetap rendah hati dan penuh rasa syukur serta tetap berikhtiar menyelesaikan tugas Negara dengan paripurna," ungkap Sinoeng N Rachmadi melalui pesan WA.
Ia juga mengucapkan terimakasih Pemkot Salatiga dan semua SKPD/OPD, Camat Lurah dan Staf Ahli serta BUMD atas segenap langkah harmoni orkestrasi penuh soliditas mengawal jalannya pemerintahan dan pembangunan di Kota Salatiga.
Capaian predikat WTP ketujuh kalinya dari BPK RI Perwakilan Jateng sejak 2016 sd 2022 ini adalah berkat prestasi Pimpinan Daerah Bapak Mantan Walikota dan Mantan Wakil Walikota sebelumnya.
Baca Juga: Enam adab memberikan nasihat, di antaranya menggunakan kata kata yang baik
"Kami hanya sekadar pejabat pocokan Wali Kota ini tentu sangat menyadari bahwa masih banyak yg harus kami lakukan dan masih banyak yg harus dikerjakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakar, pelayanan publik dan data saing daerah," katanya.
Sinioeng juga memgatakan sengan Ridho dan Rahmat Alloh SWT, bertekad terus menjaga integritas dalam marwah "Good Governance dan Clean Government".
Hal ini dilakukan guna mempertahankan capaian predikat ini.
Penerimaan Predikat WTP ketujuh kalinya juga dihadiri Ketua DPRD Salatiga, Dance Ishak Palit.
"Pak ketua DPRD hari ini berulang tahun ke 57. Ini menjadi kado dari BPK RI perwakilan Jateng kepada Pemkot Salatiga pada momentum yang bersamaan," katanya.(*)