HARIAN MERAPI - Masyarakat diminta tetap mewaspadai kerawanan kebakaran dampak dari peningkatan suhu udara panas dalam beberapa hari terakhir. Pengecekan instalasi listrik dan tidak membakar sampah sembarangan tetap harus dilakukan sebagai bentuk antisipasi kebakaran.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo Heru Indarjo, Minggu (30/4) mengatakan, pihaknya tetap siaga penuh terkait kerawanan kebakaran.
Hal ini juga sudah dilakukan saat arus mudik dan balik Lebaran 2023 lalu. Kesiapsiagaan petugas sampai sekarang semakin ditingkatkan sebagai kewaspadaan kerawanan kebakaran dampak dari peningkatan suhu udara panas.
Baca Juga: Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, mengenang sejenak kisah Marsinah
Di sisi lain, Pemadam Kebakaran di bawah Satpol PP Sukoharjo dikatakan Heru juga terus gencar melakukan sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi kerawanan kebakaran.
Seperti sudah dilakukan petugas kepada masyarakat saat libur cuti Lebaran 2023 dengan berkeliling wilayah meminta warga melakukan pengecekan ulang instalasi listrik dan regulator kompor gas.
Masyarakat juga sudah diminta tidak membakar sampah sembarangan dan ditinggal pada saat api masih menyala. Sosialiasi dan edukasi tersebut dilakukan mengingat ketiga hal tersebut sering menjadi penyebab kebakaran.
"Tetap kami waspadai dan antisipasi kebakaran. Terlebih lagi ada peningkatan suhu udara panas dan meningkatkan kerawanan kebakaran baik di bangunan dan lahan kosong," ujarnya.
Baca Juga: Tangan Diborgol, Peneliti BRIN AP Hasanuddin Jalani Pemeriksaan Sebagai Tersangka di Bareskrim
Khusus untuk kerawanan kebakaran di lahan kosong dikatakan Heru seperti di pekarangan, perkebunan dan hutan atau perbukitan. Sebab suhu udara panas akan berdampak pada peningkatan kerawanan kebakaran yang membakar daun kering.
Warga sekitar juga diminta tidak memaksakan diri membakar daun kering dalam kondisi angin kencang dan suhu udara panas karena rawan merembet dan menyebabkan kebakaran.
"Kebakaran diduga karena dampak membakar sampah sembarang sebelumnya sempat terjadi di Pasar Bumirejo Pabelan Kartasura. Ini peringatan bagi masyarakat karena membakar sampah dan dibiarkan api masih menyala tanpa dipastikan padam bisa jadi penyebab kebakaran," lanjutnya.
Damkar Satpol PP Sukoharjo dengan kondisi seperti sekarang meningkatkan kewaspadaan dengan menyiapkan petugas dan peralatan. Semua mobil pemadam kebakaran dalam kondisi siap termasuk kelengkapan peralatan yang dimiliki. Koordinasi dengan Damkar dari daerah lain di Solo Raya juga dilakukan untuk mempercepat proses pemadaman apabila terjadi kebakaran.
Baca Juga: Dirut Waskita Karya Tersangka, Erick Thohir Hormati Proses Hukum