nusantara

Seorang tahanan kasus narkoba di Surabaya dilaporkan tewas, Polda masih lakukan penyelidikan

Sabtu, 29 April 2023 | 11:30 WIB
Istri Abdul Kadir, Sitiyah didampingi kuasa hukumnya saat melaporkan kematian suaminya ke Polda Jawa Timur, Jumat (29/4/2023). ( ANTARA/Willi Irawan)



HARIAN MERAPI - Seorang tahanan kasus narkoba di Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya bernama Abdul Kadir dikabarkan meninggal dunia.


Terkait laporan tersebut, Kabid Propam Polda Jawa Timur Kombes Pol. Iman Setiawan mengaku pihaknya telah menerimanya dan segera menindaklanjuti.


"Kami telah menerima. Intinya menerima segala bentuk laporan dan pengaduan dari masyarakat. Selanjutnya informasi di-update satu pintu melalui Bidang Humas Polda Jatim," kata Iman Setiawan kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.

Baca Juga: Ramalan zodiak Virgo sepekan berlaku mulai Minggu 30 April 2023, informasi baru dapat mencerahkan hari-harimu

Sebelumnya, Istri Abdul Kadir, Sitiyah ditemui di Mapolda Jawa Timur, Jumat (28/4) mengatakan dirinya menerima informasi kalau suaminya sempat kritis karena sesak napas pukul 07.00 WIB. Selang 30 menit kemudian, ia dikagetkan kabar jika suaminya telah meninggal dunia di Rumah Sakit PHC.

Menurut Sitiyah, luka itu ada beberapa. Ada dua luka di kepala yang masih mengeluarkan darah segar. Tiga luka di bagian belakang leher berbatasan dengan kepala dan sejumlah luka di bagian tangan dan badan.

"Saya menduga suami saya dianiaya sebelum meninggal. Karena suami saya tidak punya riwayat sakit asma dan ada luka baru," katanya.

Kuasa hukum Sitiyah, Taufik mengatakan pihaknya sudah melaporkan kasus tersebut ke Bidpropam Polda Jatim terkait dugaan pelanggaran etik dalam kasus kematian Kadir.

Baca Juga: Bursa cawapres menghangat, survei Poltracking: Erick Thohir Cawapres elektabilitas tertinggi di mata publik

Selain itu, ia juga melapor ke SPKT terkait dugaan tindakan pidana umum penganiayaan yang menyebabkan kematian seseorang.

"Tadi sudah bertemu dengan bidpropam dan diterima laporannya. Saat ini kami masih melaporkan ke SPKT. Nanti saya kabari ya," kata Taufik.*

Tags

Terkini