Baca Juga: 'Plaza Tani' di Kota Magelang, Walikota : Kita dorong kegiatan ini semakin besar
Sementara itu Koordinator Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (PPOPT) Sleman, Hermanta SP menjelaskan, pihaknya mengadakan analisa pengamatan di lahan demplot tersebut sekitar empat bulan. Suatu hal disyukuri, hasil panenannya termasuk bagus. Selain adanya penggunaan biosaka juga ada faktor penting lain.
“Soal sanitasi maupun pengelolaan lingkungan juga kami perhatikan, bahkan soal jarak tanam sampai penggunaan pupuk kandang maupun hijauan atau kompos,” jelas Hermanta.
Lalu digelarnya tradisi wiwitan sebelum panen padi, sebutnya, selain mengajarkan rasa syukur manusia kepada Yang Maha Kuasa, juga dapat sebagai sarana mengingatkan untuk menjaga keseimbangan hidup antar sesama manusia dan manusia dengan alam.
“Bahkan tradisi wiwitan juga dapat mengajarkan manusia untuk saling bersilaturahmi dan mempererat tali persaudaraan. Ketika akan ada gropyokan tikus pun butuh kebersamaan, tidak bisa sendiri-sendiri,” paparnya.*