HARIAN MERAPI - Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul akan menyediakan bus sekolah untuk pelajar guna mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Penyediaan bus sekolah yang dicanangkan Dishub Bantul ini berawal dari tinginya kecelakaan lalu lintas di wilayahnya dimana kebanyakan korbannya adalah usia produktif dan pelajar.
Dishub Bantul pun telah merencanakan rute yang akan dilewati bus sekolah untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas tersebut.
Baca Juga: Jasad bayi ditemukan dikubur di pekarangan gegerkan warga Sanggrahan Sukoharjo
"Ini baru kajian dulu, tidak langsung action, namun program ini bermula dikarenakan angka kecelakaan tinggi yang didominasi usia produktif dan pelajar," ujar Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Suyamto Selasa (28/2/2023).
Lebih lanjut Suyamto mengatakan pihaknya juga tengah mengkaji mengenai sumber pengadaan bus tersebut. Baik kerjasama melalui PT Jogja Tugu Trans (JTT) ataupun Damri.
"Ini masih dikaji dulu untuk operator pengadaan bus, koperasi, swasta, BUMN atau BUMD," ucapnya.
Pihaknya mengatakan bahwa bus sekolah tersebut nantinya dikhususkan hanya untuk pelajar.
"Di Gunungkidul kan ada penyimpangan yang masyarakat umum naik bus sekolah, makanya Organda memberi saran agar bus sekolah di Bantul khusus untuk pelajar," katanya.
Adapun untuk tarifnya, ia mengaku belum menentapkan tarif tersebut.
Sementara untuk jumlah transportasi yang ada di Bantul di Tahun 2020 sebanyak 481.330 baik kendaraan berplat hitam, kuning, maupun merah.
Adapun jenisnya juga terdiri dari sedan, jeep, mini bus, bus atau bus mikro, pick up, light truck, truk, dan sepeda motor.
Baca Juga: Air terus meninggi, banjir susulan paksa murid SDN 02 Banjarsari Pati ujian daring