solo

Amankan Jaringan Listrik, Pemkab Sukoharjo Pangkasi Pohon Rawan Tumbang

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:30 WIB
Ilustrasi - Pemangkasan pohon peneduh jalan. (beritajakarta.id/Mochamad Tresna Suheryanto)

HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo melakukan pemangkasan pohon membahayakan jaringan listrik di sejumlah wilayah. Kegiatan dilakukan dengan melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), PLN dan pihak terkait lainnya. Pemangkasan juga dilakukan sebagai bentuk antisipasi pohon tumbang dampak cuaca ekstrem angin kencang.

Penghijauan juga dilakukan di sejumlah titik terdampak angin kencang di mana ditemukan pohon tumbang. Langkah tersebut sebagai upaya menjaga lingkungan tetap asri dengan menanam kembali pohon peneduh.

Baca Juga: Program BRI Peduli Salurkan Bantuan Tanggap Darurat di Sumatera

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo, Minggu (14/12) mengatakan, Pemkab Sukoharjo sudah menerjunkan OPD gabungan seperti DPUPR, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Selain itu dilibatkan dari PLN dan pihak terkait lainnya. Tim gabungan tersebut melakukan penyisiran potensi bahaya jaringan listrik dan instalasi telekomunikasi pemerintah disejumlah wilayah rawan pohon tumbang dampak cuaca ekstrem angin kencang.

Pemangkasan dilakukan terhadap pohon berbahaya yang dinilai rawan tumbang. Ranting pohon dipangkas agar tidak tumbang dan menimpa jaringan listrik dan instalasi telekomunikasi pemerintah.

"Dilakukan pemangkasan saja terhadap ranting pohon yang rawan tumbang. Jadi tidak ditebang semua. Itu untuk mengamankan jaringan listrik dan instansi telekomunikasi pemerintah dengan melibatkan tim gabungan," ujarnya.

Baca Juga: Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Pemangkasan tersebut seperti dilakukan di wilayah kota meliputi Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Veteran dan Jalan DR Moewardi. Selain itu juga disejumlah titik jalan di wilayah Kecamatan Grogol, Baki dan Kartasura.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo Agus Suprapto mengatakan, sepanjang tahun 2025 ini jumlah pohon tumbang disejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo terdampak cuaca ekstrem angin kencang sangat banyak. Pohon tersebut rata-rata tumbang mulai dari akar hingga ujung pohon. Artinya pohon tersebut sudah tidak lagi berfungsi dan tumbuh lagi.

DLH Sukoharjo juga mencatat ada cukup banyak pohon hanya payah pada bagian atas dan tengah karena tersapu angin kencang. Artinya tidak sampai tergabung hingga akar pohon.

Baca Juga: Begini penampilan maestro dangdut legendaris Rhoma Irama dalam konsernya di Jakarta

Penanganan sudah dilakukan pasca kejadian angin kencang melibatkan sejumlah pihak terkait. Pohon tersebut timbang dan menimpa jaringan listrik dan instalasi komunikasi.

"Sebagian besar jaringan listrik dan instansi komunikasi berada di bawah pohon. Jadi saat pohon tumbang terkena angin kencangan langsung terdampak pada jaringan listrik dan instansi telekomunikasi. Jadi sekarang dilakukan antisipasi dengan pemangkasan ranting pohon," ujarnya.

Pemangkasan dilakukan DLH Sukoharjo di beberapa titik pohon yang dianggap membahayakan. Petugas memangkas pada bagian atas atau ranting pohon rawan saja.

"Selain untuk mengamankan agar tidak terjadi pohon tumbang dan melintang jalan sehingga mengganggu akses masyarakat, juga untuk mengamankan jaringan listrik dan instansi telekomunikasi," lanjutnya.

Halaman:

Tags

Terkini