HARIAN MERAPI - Polres Metro Jakarta Utara masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait kasus kecelakaan mobil pengantar Makan Bergizi Gratis (MBG).
Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan mobil pengantar Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak sejumlah siswa dan guru SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Kamis (11/12/2025) pagi.
“Penyidik telah lakukan beberapa rangkaian pemeriksaan dan pada malam ini status sudah naik ke penyidikan,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz, seperti dilansir Antara.
Sejauh ini sudah 10 orang saksi yang diperiksa mulai dari terlapor, korban, pihak sekolah maupun saksi. Bahkan, pada Kamis malam ini penyidik masih "running" melakukan penyelidikan dan penyesuaian alat bukti, barang bukti dan keterangan dari saksi.
“Jika semua lengkap akan kami lakukan gelar perkara untuk menetapkan status tersangka dalam kasus ini,” kata Erick.
Baca Juga: GKR Mangkubumi soroti maraknya hoaks dan bullying di media
Hingga saat ini sopir mobil MBG itu masih berstatus terperiksa. Sopir ini tengah diperiksa secara mendalam dan statusnya masih saksi.
“Jika alat bukti cukup akan ditetapkan tersangka. Saat ini kami kumpulkan alat bukti petunjuk dan barang bukti dan pemeriksaan saksi,” ujarnya.
Dalam mengungkap kasus ini, tambah dia, pihaknya melibatkan instansi terkait dan kasus ini ditangani Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara dengan Satuan Lalu Lintas karena kasus ini berdampak terhadap kendaraan dengan pengemudi.
“Kami bekerja sama untuk menuntaskan kasus ini,” kata dia.
Sebelumnya Kapolsek Cilincing, Jakarta Utara, AKP Bobi Subasri mengatakan pengemudi minibus, yakni pria berinisial AI yang menabrak sejumlah siswa dan guru di SDN Kalibaru 01 Cilincing merupakan sopir pengganti yang ditugaskan untuk mengantarkan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah tersebut.
“Sopir pria berinisial AI ini ditemani kernet MRR saat aksi tabrakan itu terjadi,” kata Bobi di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan pria berinisial AI itu merupakan sopir pengganti karena sopir utama sedang sakit.
“Pengemudi ini sudah dua kali membawa mobil untuk mengirimkan Makan Bergizi Gratis,” ujar Bobi.(*)