HARIAN MERAPI- Kota Salatiga, Jawa Tengah mengembangkan budidaya anggrek dan sorgum.
Walikota Salatiga, Robby Hernawan memonitoring perkembangan pilot project (proyek percontohan) pembibitan anggrek dalam program Salatiga Sejuta Anggrek serta penanaman sorgum dan padi kering sebagai upaya alternatif karbohidrat selain nasi.
Kunjungan pertama dilaksanakan di Kebun Pertanian Terpadu Noborejo Kota Salatiga untuk memonitoring proses pembibitan tanaman anggrek.
Beberapa jenis tanaman anggrek yang dibudidaya adalah Oncidium, Dendrobium, dan Phalaenopsis atau yang sering disebut dengan Anggrek Bulan.
Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi Balai Budidaya Ikan (BBI) Pulutan guna memantau pertumbuhan sorgum dan padi kering.
Penanaman sorgum dan padi kering ini tidak hanya menambah diversifikasi makanan khususnya karbohidrat, penanaman ini sekaligus menjadi upaya mewujudkan swasembada pangan dan ketahanan pangan khususnya di Kota Salatiga.
Baca Juga: Siap Amankan Nataru, Polres Sukoharjo Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Candi 2025
Walikota berharap seluruh pilot project dapat berjalan optimal dan menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat.
"Upaya pengembangan anggrek, sorgum, dan padi kering tidak hanya memperkaya potensi pertanian Kota Salatiga, namun juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat kemandirian, inovasi, serta ketahanan pangan daerah secara berkelanjutan," kata Robby.*