news

Perkuat stabilitas harga jelang Nataru, Komisi B DPRD DIY dorong pasar murah dan operasi pasar

Kamis, 4 Desember 2025 | 16:25 WIB
Adriana Wulandari ( Foto: Istimewa)

HARIAN MERAPI - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY bersama seluruh instansi terkait memperkuat upaya stabilisasi harga kebutuhan pokok.

Hal itu menyusul adanya tren kenaikan harga sejumlah komoditas dalam beberapa hari terakhir, terutama beras, cabai, dan telur. Hal itu disampaikan Ketua Komisi B DPRD DIY Andriana Wulandari SE, Kamis (4/12/2025).

"Komisi B meminta Dinas Perdagangan dan instansi terkait untuk segera mengambil langkah stabilisasi, termasuk operasi pasar dan koordinasi distribusi agar harga-harga kembali terkendali," ujar Andriana.

Menurutnya perlu langkah antisipatif menghadapi peningkatan permintaan di akhir tahun yang biasanya memicu gejolak harga. Pasar murah dan operasi pasar disebut menjadi strategi utama untuk menekan inflasi musiman.

Baca Juga: Mahasiswi UII Ungkap Potensi Besar dari Limbah Padi untuk Masa Depan Energi Bersih

"Menjelang Natal dan Tahun Baru ini kami mengimbau agar disiapkan berbagai langkah antisipatif. Kami mendorong pemerintah melaksanakan pasar murah dan operasi pasar untuk menekan inflasi," ucapnya.

Kebijakan itu telah dibahas dalam Rakordal dan mulai dijalankan di beberapa titik di DIY melalui sinergi pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Stabilitas harga harus dijaga agar tidak memberatkan masyarakat.

"Harga boleh naik sedikit, tetapi jangan terlalu ekstrem. Pedagang tetap harus mendapat keuntungan, tapi jangan memanfaatkan liburan untuk menaikkan harga terlalu tinggi," tegasnya.

Komisi B meminta pengawasan lebih ketat di lapangan agar praktik merugikan masyarakat seperti lonjakan tarif parkir dan harga makanan bisa dicegah. Yogyakarta sebagai daerah wisata harus tetap ramah bagi wisatawan.

“Kami dorong operasi pasar dan pasar murah agar situasi tetap terkendali,” katanya.

Baca Juga: DPR Pastikan Revisi UU P2SK Tak Ganggu Independensi Bank Sentral

Andriana menyampaikan adanya keluhan dari para pedagang mengenai pasokan komoditas yang terdampak cuaca dan gagal panen. Ia berencana memanggil mitra terkait untuk mencari solusi agar distribusi pangan tetap lancar menuju akhir tahun.

Meski demikian, ia memastikan stok pangan di DIY masih aman.

"Hasil Rakordal menunjukkan stok kebutuhan pangan di kabupaten/kota sangat cukup hingga akhir tahun, bahkan lebih," ungkapnya.

Komisi B DPRD DIY berkomitmen mengawal stabilitas harga, menjaga kenyamanan masyarakat, dan memastikan pelayanan publik berjalan optimal selama periode libur natal dan tahun baru.(*)

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB