nusantara

Evakuasi banjir bandang di Malalak Sumatera Barat alami kendala karena akses jalan terputus total

Kamis, 27 November 2025 | 14:45 WIB
Satgas BPBD Agam mendirikan tenda pengungsian bagi korban banjir bandang di Malalak Timur, Kecamatan Malalak. (ANTARA/HO-BPBD Agam.)

HARIAN MERAPI - Evakuasi korban banjir bandang di Malalak Timur, Kecamatan Malalak, karena akses menuju lokasi terputus.

"Tim belum bisa evakuasi korban, karena banyak titik tanah longsor menuju lokasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam Rahmat Lasmono di Lubuk Basung, Kamis (27/11/2025).

Ia mengatakan Basarnas Padang, Brimob, dan relawan lainnya, sudah menuju lokasi dan tidak bisa masuk, karena jalan terputus total setelah curah hujan tinggi semenjak Rabu (26/11) malam sampai Kamis (27/11).

Saat ini BPBD Agam bakal menuju lokasi untuk mendirikan dapur umum bagi korban di Malalak.

"Kami bakal mendirikan dapur umum di lokasi untuk memenuhi kebutuhan para korban," katanya.

Sebelumnya Satgas BPBD Agam telah sampai ke lokasi usai mendapatkan laporan banjir bandang di Malalak Timur, Kecamatan Malalak.

Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Lelang 62 Kendaraan Dinas, Ada RX King, Ambulans hingga Truk Sampah

BPBD Agam dan Brimob sudah mendirikan tenda pengungsian di Jorong Malanca. "Tenda pengungsian telah kita dirikan pada Kamis (27/11/2025) dini hari," katanya seperti dilansir Antara.

Ia mengakui ada sekitar 135 Kepala Keluarga (KK), warga Nagari atau Desa Malalak Timur, Kecamatan Malalak, mengungsi akibat banjir bandang melanda daerah itu pada Rabu (26/11) sore.

Sebelumnya 135 KK mengungsi di Masjid Nurul Falah Limo Badak, Masjid Nurul Sa'adah Jorong Saskand, Masjid Nurul Iman Jorong Bukik Malanca, dan SDN 01 Campago.

Setelah itu ada sekitar puluhan rumah terdampak dan dua warga hilang terseret arus banjir bandang.

"Kami masih melakukan pendataan korban, bangunan rusak dampak banjir bandang. Termasuk jumlah korban jiwa," kata Kepala BPBD Agam Rahmat Lasmono.(*)

 

Tags

Terkini