Setelah menjadi jawara Wali Kota New York, Mamdani dianggap sebagai Muslim pertama yang memimpin kota terbesar di Amerika Serikat.
Hasil resmi dari The Associated Press mencatat Mamdani meraih 50,5 persen suara dari 85 persen suara yang masuk.
Ia mengalahkan Andrew Cuomo yang maju independen dan Curtis Sliwa dari Partai Republik.
Tak lama setelah kemenangan itu diumumkan, Presiden Donald Trump menulis pesan samar di platform Truth Social miliknya, pada Rabu, 5 November 2025.
Baca Juga: Tegaskan tidak dikendalikan Jokowi, Prabowo: Enggak ada itu
“Dan ini dimulai!" tulis Trump.
Laporan NY Post pada Rabu, 5 November 2025 menyebut, pesan itu memicu spekulasi bahwa Trump tengah menyiapkan serangan balasan di dunia politik.
Meski begitu, Mamdani memilih menanggapinya dengan santai.
“Saya tidak takut pada kritik. Setiap orang bebas menilai tindakan pemerintahan kami,” ucap Mamdani.
Trump Sebut Mamdani “Komunis Gila”
Aksi saling sindir antara Trump dan Mamdani sejatina sudah berlangsung lama.
Berdasarkan catatan CBS News pada Selasa, 4 November 2025, sejak Juni 2025, Donald Trump berulang kali menyerang Mamdani yang kala itu masih menjabat sebagai anggota legislatif negara bagian New York.
Baca Juga: Cegah serangan monyet, warga dan Perhutani tanam 4000 batang pohon buah
Dalam sebuah unggahan di Truth Social pada 25 Juni 2025 lalu, Trump sempat menuliskan kritikan keras terhadap Zohran Mamdani.