HARIAN MERAPI- Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (FPDI Perjuangan) dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Salatiga menunggu sikap serius dari Walikota Salatiga, Robby Hernawan untuk bersikap resmi mengenai Pasar Pagi Salatiga.
Sampai saat ini belum ada sikap resmi atau pernyataan resmi untuk tidak memindahkan Pasar Pagi Salatiga dari Jalan Jenderal Sudirman (Jensud) Salatiga.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Salatiga, Alexander Joko Sulistyo BY kepada wartawan, Rabu (5/11/2025) sore menegaskan pihaknya memang menunggu sikap serius dan komitmen walikota untuk tidak akan memindahkan Pasar Pagi Salatiga.
Diakui Alex, sampai saat ini masyarakat membutuhkan kepastian dan penegasan dari walikota untuk tidak memindahkan pasar pagi, kemudian menata dengan baik sebagai pasar ikonik legendaris di Salatiga.
"Kami PDIP berada dan bekerja untuk kepentingan masyarakat khususnya masalah Pasar Pagi Salatiga. Jika tidak ada sikap dan pernyataan tegas dari Walikota bisa saja kami akan mengusulkan hak berpendapat menindaklanjuti hak angket lalu. Fraksi PDIP membutuhkan pakta integritas demi kepentingan masyarakat, " tandas Alexander, Rabu (5/11/2025).
Sementara itu, penegasan senada juga ditegaskan Ketua Fraksi PKS DPRD Salatiga, Nono Rohana.
Ia mengatakan fraksinya menilai ketika pasar pagi tidak jadi dipindah sudah cukup, asal ada komitmen dari Walikota.
"Kami berharap Lembaga yang berkomitmen dan ada penegasan Pasar Pagi tidak dipindah bagi PKS sudah cukup. Kami menunggu komitmen ini, " kata Nono Rohana.
Diketahui, Fraksi DPRD Salatiga telah sampai saat ini belum mengusulkan untuk melanjutkan hak angket ke hak berpendapat terhadap dugaan kebijakan Walikota Salatuga terkait salah satunya wacana pemindahan Pasar Pagi Salatiga yang memunculkan kegaduhan Pasar Pagi yang telah lama menjadi ikon Kota Salatiga.*