HARIAN MERAPI - Panitia Khusus (Pansus) Proyek Taman Wisata Religi Salatiga (TWRS) memastikan bertemu dengan tiga organisasi perangkat daerah (OPD) setelah pada Kamis (30/10/2925) lalu batal dan ditunda.
Ketua Pansus TWRS, Yusuf Wibisono kepada warrtawan, Rabu (5/11/2025) mengatakan rapat dengar pendapat (RDP) antara Pansus dan tiga OPD, yakni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Inspektorat dan Bagian Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Pemkot Salatiga.
Dikatakan Yusuf, RDP ini dilakukan pada Kamis (6/11/2025) sekitar pukul 11.00 di salah satu ruang rapat DPRD.
"RDP kamk lakukan pada Kamis (6/11/2025) besok setelah Rapat Paripurna DPRD Salatiga selesai. Kira-kira pukul 11.00," kata Yusuf Wibisono.
Diberitakan pertemuan rapat dengar pendapat (RDP) antara Panitia Khusus (Pansus) Pembangunan Taman Wisata Religi Salatiga (TWRS) dan pihak Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemkot Salatiga yang dijadwalkan pada Kamis (30/10/2025) pukul 13.00 mendadak dibatalkan dan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Ketua Pansus TWRS DPRD Salatiga, Yusuf Wibisono dihubungi wartawan, Kamis (30/10/2025) sore meminta maaf karena pembatalan. Sebab, menurutnya sebagian besar anggota pansus tidak bisa hadir karena masih mengikuti kegiatan sesuai dengan agenda Banmus DPRD Salatiga.
"Berhubung anggota Pansus banyak yang tidak bisa hadir, untuk RDP ditunda sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut. Nyuwun ngapunten," ujar Yusuf melalui pesan WA. *