nasional

Evaluasi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran Berbasis AI, DEEP Indonesia Temukan Pengaruh Joko Widodo Masih Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 18:30 WIB
Direktur DEEP Indonesia, Neni Nur Hayati. (Dok DEEP Indonesia)

1. Evaluasi Serius Program Asta Cita Prabowo Gibran

Genap satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (Oktober 2024–Oktober 2025) menjadi momentum krusial untuk mengevaluasi implementasi program andalan yang bernama Asta Cita.

Meskipun pemerintah mengklaim telah mengklaim banyak program yang berhasil, namun sorotan tajam dan rapor merah dari lembaga masyarakat sipil, akademisi serta potret perbincangan publik menunjukkan adanya jurang antara janji kampanye yang populis dengan praktik kebijakan yang dinilai mengabaikan prinsip demokrasi dan keadilan.

Evaluasi total semua program yang berdampak merugikan rakyat, seperti MBG, PSN, danantara, Food Estate dan berbagai program lainnya.

Baca Juga: Kebijakan Presiden Prabowo Turunkan Harga Pupuk 20 Persen Pertama Kali dalam Sejarah

Jika solusi tersebut menemukan jalan buntu tidak ada salahnya berbagai program tersebut dihentikan untuk kemaslahatan bagi rakyat.

2. Membenahi komunikasi pejabat publik dan elite politik

Kegagalan komunikasi publik baik eksekutif ataupun legislative secara berulang, ini menjadi cermin rusaknya etika, moralitas dan adab yang diperparah dengan tidak memilikinya kepekaan kepada rakyat.

Padahal, dalam ilmu komunikasi, mendengar adalah kemampuan komunikasi terbaik. Salah satunya yang harus diperbaiki adalah lebih banyak mendengar daripada banyak berbicara.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Penyelidikan Proyek Whoosh Tak Harus Tunggu Laporan, KPK: Kami Mencari Informasi

Selain itu, perkuat protokol komunikasi kepresidenan agar penyampaian pesan yang dilakukan bisa sesuai dengan tujuan komunikasi.

Selain itu dalam berkomunikasi di ruang publik diharapkan dapat mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.

Minimnya hal ini, akan semakin membuat rakyat terus curiga dan melemahkan kredibilitas kepada pemerintah. Bangun dialog dan komunikasi dua arah (two way communication).

Baca Juga: Perkuat Kualitas Hidup Warga Demak, PT Djarum Gelontorkan Bantuan Rp600 Juta Lewat Program RSLH

3. Memperkuat mitigasi dan risiko

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB