news

Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026, begini penjelasan Patrick Kluivert

Minggu, 12 Oktober 2025 | 12:25 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert (kanan) saat mendampingi tim melawan Lebanon dalam laga FIFA Match Day di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (8/9/2025) malam. (ANTARA/Rizal Hanafi)

HARIAN MERAPI - Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert mengungkapkan kekecewaannya setelah tim asuhannya dipastikan gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.

Tinmas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026 usai kalah 0–1 dari Irak pada laga terakhir Grup B putaran keempat kualifikasi zona Asia, Minggu (12/10/2025).

Kekalahan dari Irak pada pertandingan yang dimainkan di Stadion King Abdullah itu membuat Indonesia menempati posisi ketiga atau terakhir di Grup B dengan nol poin, sekaligus gagal melaju ke putaran kelima. Pada pertandingan pertama Grup B, tim Garuda kalah 2-3 dari tuan rumah Arab Saudi.

“Pertama-tama saya sangat kecewa. Jika melihat jalannya pertandingan, kami tampil jauh lebih baik, tetapi hasilnya lagi-lagi tidak berpihak kepada kami,” ujar Kluivert dalam jumpa pers, dikutip dari rekaman audio yang diterima pewarta.

Baca Juga: Begini peran ayah dalam perkembangan tumbuh kembang anak, simak penjelasan dokter

Meski pahit, Kluivert mencoba membela para pemainnya dengan menyebut bahwa Jay Idzes dan kawan-kawan telah bekerja sangat keras untuk berada sampai tahap ini.

“Saya sangat bangga dengan para pemain yang menunjukkan hati dan keberanian mereka di lapangan. Kami menciptakan peluang dan bermain sangat baik, tetapi satu momen bisa mengubah segalanya. Kami kalah karena satu aksi dan itu sangat menyakitkan,” katanya seperti dilansir Antara.

Pelatih asal Belanda itu menyebut seluruh elemen tim merasa terpukul dengan hasil tersebut. Menurut dia, perjuangan keras yang telah dilakukan sejak babak pertama kualifikasi membuat kegagalan ini terasa semakin berat.

“Menurut saya, kami berkembang sebagai tim, secara individual dan kolektif. Yeah, dan impian ke Piala Dunia telah lepas dari genggaman kami dan kekecewaan bukan hanya milik saya, namun seluruh negeri Indonesia,” kata pelatih asal Belanda itu.

Baca Juga: Spektakuler! PON Bela Diri Kudus 2025: Tampilkan Harmoni Budaya dan Sportivitas Olahraga

Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan bahwa timnya tidak kalah karena kurang pengalaman atau usia muda, melainkan karena belum mampu memanfaatkan peluang menjadi gol.

“Tidak, mereka tidak terlalu muda. Mereka bermain luar biasa melawan tim-tim besar seperti Arab Saudi dan Irak yang berada di peringkat 50-an dunia, sementara kami peringkat 118. Itu bukti kemajuan yang sangat besar,” kata mantan striker Barcelona dan timnas Belanda itu.(*)

 

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB