HARIAN MERAPI - Longsor menerjang wilayah Dukuh Sekrambil Dusun Dawung Rt 02/Rw VII Desa Bandardawung Kecamatan Tawangmangu, Selasa pagi (30/9/2025). Sebuah bukit berukuran tinggi 50 meter lebar 70 meter ambrol menutup aliran sungai.
Material pasir dan batu serta tanaman ikut menguruk Kali Ungkal. Sebelumnya, wilayah tersebut didera hujan deras.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar Hendro Prayitno mengatakan tebing tersebut berada di pekarangan warga bernama Darso Mulyono. Pekarangan yang ditanami ketela itu ikut luruh ke bawah.
Baca Juga: BPBD Temanggung salurkan bantuan bahan bangunan untuk korban angin ribut
"Sebenarnya enggak ada hunian yang terkena longsor. Korban luka juga enggak ada. Tapi longsoran menimbun aliran sungai. Nah, jadinya meluap ke dapur rumah warga," kata Hendro.
Pembersihan lokasi melibatkan 70 personel dari relawan BPBD, TNI, Polri dan masyarakat. Ia memprediksi pembersihan selesai dalam satu hari. Pembersihan menggunakan semprotan pompa air.
Longsor susulan sangat berpotensi terjadi. Jika itu terjadi, maka sumbatan bakal makin parah. Selain membersihkan lokasi dari timbunan longsor, relawan juga membuat parit untuk menormalisasi aliran sungai agar tak meluap ke permukiman.
BPBD Kabupaten Karanganyar mengusulkan pengadaan Early Warning System untuk dipasang di beberapa titik di Gunung Lawu.
Baca Juga: Barang Hasil Jerih Payah Anak-anaknya Hilang Dijarah, Uya Kuya Akui Jadi Luka yang Tak Mudah Pulih
Ia menjelaskan, berencana mengusulkan 5 EWS untuk dapat dipasang di beberapa titik rawan longsor di gunung Lawu. Misalnya ke Jenawi dan Wukirsawit. (Lim) *