nasional

Viral karena Air Galon hingga Kemampuan Public Speaking yang Dipertanyakan, Menpar Widiyanti Santai Klarifikasi Begini

Sabtu, 27 September 2025 | 07:30 WIB
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana buka suara mengenai kabar viral dirinya terkait kunker daerah. (Instagram/widi.wardhana)

HARIAN MERAPI - Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana beberapa waktu terakhir ramai jadi perbincangan di media sosial (medsos).

Viralnya Widiyanti ini usai komentar seseorang yang mengaku sebagai salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) menuliskan sikap sang Menpar setiap melakukan kunjungan kerja ke daerah.

Mulai dari tiba-tiba membatalkan kehadiran hingga meminta disediakan air galon untuk mandi.

Baca Juga: Pengusaha Kapal Ikan Sadeng Bongkar Dugaan Praktik Monopoli BBM Nelayan

Melalui tayangan podcast bersama Helmy Yahya, Menpar Widiyanti memberikan klarifikasi mengenai kabar miring yang menimpa dirinya.

Minta Air Galon untuk Mandi Justru Mencoreng Industri Perhotelan

Widiyanti menyatakan bahwa saat melakukan kunjungan kerja, dirinya menginap di hotel dan sebagai bentuk dukungan, ia pun memberikan review.

“Semua hotel ada air bersih dong, bagi saya isu itu bukan diri saya yang terganggu karena saya melihat ada isu harus mandi air galon, berarti hotel di seluruh Indonesia tidak ada air bersih dong?” ucap Widiyanti dalam siaran podcast yang tayang di kanal YouTube Helmy Yahya Bercerita pada Kamis, 25 September 2025.

Baca Juga: Juara I Krenova Jateng 2025, Warga Gumpang Sukoharjo Berhasil Ciptakan Pitara Pengolah Sampah Plastik Penghasil BBM

“Itu mencoreng nama baik hotel-hotel di Indonesia menurut saya. Jadi, saya mesti luruskan bahwa tidak ada tuh saya mandi pakai air galon. Itu hanya karangan saja,” tambahnya.

Saat ditanya apakah dirinya geram diterpa gosip tersebut, Widiyanti hanya mengatakan kalau hal itu adalah sebuah risiko dari jabatannya sebagai seorang menteri.

“Selama itu bukan dari kinerja, saya rasa itu masalah tidak perlu dipermasalahkan,” imbuhnya.

Baca Juga: Dengan Target Produksi 500 Ribu Ons per Tahun, Proyek Pani EMAS Bakal Jadi Tambang Emas Primer Terbesar di Asia Pasifik

Batal Datangi Acara karena Bertemu Presiden

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB