news

Sidak pembangunan perpustakaan, Bupati Sukoharjo minta tambah pekerja dan kerja lembur. Ini masalahnya...

Senin, 15 September 2025 | 13:45 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat sidak pembangunan gedung layanan perpustakaan umum Sukoharjo (Foto: Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Bupati Sukoharjo Etik Suryani melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan gedung layanan perpustakaan umum Sukoharjo di wilayah Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo, Senin (15/9/2025).

Hasilnya, capaian hasil pembangunan baru 49 persen dengan sisa waktu yang mepet. Pihak rekanan diminta menambah pekerja dan waktu kerja lembur untuk mempercepat proses pengerjaan pembangunan serta mengantisipasi perubahan cuaca karena sering hujan.

Hadir dalam sidak tersebut Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo, Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Abdul Haris Widodo beserta jajaran pejabat terkait. Sidak dilakukan Bupati Sukoharjo Etik Suryani dengan pengecekan dokumen administrasi dan capaian hasil pembangunan.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, datang ke lokasi pembangunan gedung layanan perpustakaan umum Sukoharjo untuk mengecek perkembangan pelaksanaan proyek. Dalam proses pembangunan wajar ada dinamika yang dihadapi.

"Mohon doa restu mudah-mudahan pembangunan gedung layanan perpustakaan umum Sukoharjo selesai tepat waktu. Pemborong, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait melakukan monitor capaian. Saat ini baru tercapai 49 persen. Sisanya harus dikejar dengan sisa waktu yang ada," ujarnya.

Baca Juga: Gagasan Netanyahu citpakan Israel Raya mendapat kecaman dunia, begini tanggapan Hamas

Bupati juga mengingatkan kepada pihak rekanan untuk mengecek barang-barang pesanan atau pabrikasi. Hal ini dilakukan agar saat barang pesanan sudah jadi bisa siap dipasang.

"Tenaga harus ditambah dan kerja lembur. Pembangunan fokus tidak hanya di bangunan dalam saja tapi semua termasuk di luar," lanjutnya.

Antisipasi juga dilakukan terkait perubahan cuaca ekstrem. Sebab saat ini sering turun hujan secara mendadak dan dikhawatirkan berpengaruh pada pelaksanaan pembangunan.

Etik Suryani mengatakan, pembangunan gedung perpustakaan ini bukan sekedar proyek strategis fisik, melainkan investasi besar bagi kemajuan intelektual dan budaya masyarakat sukoharjo.

Karena perpustakaan adalah jendela dunia, tempat dimana generasi muda dan seluruh masyarakat dapat mengakses ilmu pengetahuan, mengembangkan kreativitas, serta memperkuat daya saing di era global.

Baca Juga: Kecelakaan bus di Bromo tewaskan 8 orang, begini ucapan bela sungkawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Tingkat literasi yang tinggi memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. .

Oleh karena itu, dalam pembangunan ini Pemkab Sukoharjo berkomitmen untuk menyediakan fasilitas modern dengan koleksi yang lengkap, ruang baca nyaman dan koleksi digital. Memperkuat program literasi, termasuk pelatihan, diskusi buku dan kolaborasi dengan sekolah/ universitas.

Kemudian juga mendorong inklusivitas dengan layanan ramah disabilitas dan ruang publik yang terbuka untuk semua kalangan. Menjadikan Pusat informasi sahabat anak dengan layanan wisata literasi dan program ramah anak.

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB