Tim evakuasi gabungan dari BPBD, Damkarmat, Dinas Kesehatan Kota Makassar, Dinas Kesehatan Provinsi serta dibantu tim relawan potensi SAR.
Berdasarkan pantauan, pada Sabtu (30/8/2025) pukul 03.20 WITA, kondisi di lokasi kejadian masih terlihat kerumunan orang.
Sejumlah orang juga terlihat menjarah barang-barang di gedung perwakilan rakyat tersebut sejak terbakar.
Puluhan kendaraan turut dibakar massa saat kejadian tersebut karena menjelang kejadian pembakaran tersebut sedang di laksanakan Rapat Paripurna sehingga ada banyak kendaraan.
Baca Juga: Terbesar di Indonesia, Portofolio Sustainable Finance BRI Capai Rp807,8 Triliun
Aksi tersebut merupakan rentetan dari demonstrasi yang terakumulasi dengan sejumlah masalah bangsa.
Kejadian tersebut berlangsung sangat cepat pada Jumat (29/8/2025) sore yang dilakukan orang tidak dikenal dengan melempari bom molotov, selang beberapa saat massa menyerang kantor dewan setempat. *